Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayjen Hariyanto mengatakan masyarakat dapat hadir langsung pada puncak peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024) mendatang.
Ia mengatakan puncak peringatan HUT Ke-79 TNI tersebut adalah pesta TNI bersama masyarakat.
Sehingga masyarakat yang hadir bisa berfoto bersama pasukan upacara hingga menyaksikan Presiden RI Joko Widodo memeriksa pasukan upacara dari sekitar area acara.
Selain itu, masyarakat juga boleh ikut menumpang alutsista TNI yang digelar pada saat acara.
Baca juga: Antisipasi Macet Jalan karena HUT TNI di Monas, 13 Kereta Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
Pada saat gladi bersih kedua Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat pada Kamis (3/10/2024), tampak juga masyarakat ikut menumpang sejumlah alutsista.
Tampak juga pelajar dan anak-anak yang menumpang kendaraan tempur maupun kendaraan taktis TNI tersebut.
"Masyarakat boleh menumpang alutsista, nanti bisa lewat di depan mimbar upacara di situ bisa ada presiden bisa ada defile. Silakan, jadi kita bersama-sama dengan rakyat berjuang dengan rakyat, kemudian untuk kepentingan rakyat," kata Hariyanto usai gladi bersih kedua Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas Jakarta Pusat pada Kamis (3/10/2024).
Hariyanto mengatakan TNI juga akan menggelar pembagian sembako dan makan gratis bagi masyarakat yang hadir.
Rencananya akan ada 200 gerobak makanan dan minuman UMKM yang akan memberikan layanan gratis ke masyarakat.
Selain itu, TNI juga bakal menggelar dapur lapangan masing-masing Matra untuk memberikan pelayanan makan gratis kepada penonton.
Kemudian akan ada pembagian 8 ribu paket sembako kepada masyarakat, potong tumpeng, dan panggung hiburan prajurit.
Baca juga: Ribuan Orang Hadiri Naval Base Open Day dan HUT TNI AL 2024 di Koarmada II Surabaya
"Kita juga laksanakan ada makan gratis dan pembagian sembako," kata Hariyanto.
Ia mengatakan acara itu melibatkan sekira 100 ribu prajurit TNI baik sebagai pasukan upacara maupun seluruh pendukungnya.