Sementara itu Gibran menyapa warga dengan berjalan kaki ke arah luar Monas. Ia tampak dikawal oleh Paspampres. Tak banyak juga yang kata yang keluar dari mulutnya. Gibran menyalami sejumlah warga yang terkejut dengan kehadirannya. Warga yang bersalaman dengan Gibran yang mengenakan jas berwarna hitam dengan dihiasi dasi berwarna merah tampak lompat kegirangan sambil terus menyebut-nyebut namanya. "Mas Gibran, Mas Gibran," teriak warga.
Puncak perayaan HUT ke-79 TNI di Silang Monas kemarin memang disambut antusiasme tinggi warga. Ribuan masyarakat dari sekitar Jabodetabek tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berinteraksi langsung dengan prajurit TNI. Misalnya tampak orang tua yang meminta para penerjun TNI yang telah mendarat dengan selamat untuk tos dengan anak-anaknya. "Om, tos Om," kata seorang warga.
Sambil membopong parasutnya, penerjun TNI pun meladeni keinginan orang tua dari anak tersebut. Tak hanya tos, tampak masyarakat pun meminta foto penerjun wanita TNI yang tengah membawa parasutnya. "Boleh, boleh. Tapi cepat ya," kata penerjun wanita tersebut.
Sementara di Jalan MH Thamrin, warga juga tampak antusias melihat iring-iringan kendaraan taktis (rantis) dan kendaraan tempur (ranpur) TNI yang melintas. Rantis dan ranpur milik satuan Denjaka, Taifib, Kopaska, Kopasgat, Marinir itu memukau warga yang berdiri di sisi jalan.
Dari atas rantis dan ranpur itu para prajurit TNI juga melambaikan tangan kepada warga sebaliknya berdecak kagum melihat kekuatan kendaraan tentara. “Bravo TNI, kami bangga selamat ulang,” teriak warga saat alutsista TNI melintas.
Sejumlah warga juga terlihat menaiki kendaraan taktis TNI dalam rangkaian pawai alutsista. Rute pawai alutsista ini mengelilingi Jalan Jenderal Sudirman hingga berputar arah di Bundaran Senayan.(tribun network/abd/den/dod)