News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunjungi Indonesia dan Bertemu Menag Yaqut, Imam Masjid Nabawi Sampaikan Pesan dari Raja Salman

Penulis: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam dan khatib Masjid Nabawi Syaikh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi saat ini sedang melaksanakan kunjungan ke Indonesia. Dalam kunjungannya ia membawa pesan dari Raja Salman dan Putra Mahkota yang disampaikan pada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam dan khatib Masjid Nabawi Syaikh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi saat ini sedang melaksanakan kunjungan ke Indonesia. 

Kunjungan Imam dan khatib Masjid Nabawi ini adalah kunjungan kenegaraan karena Syaikh Ahmad juga membawa pesan dari Raja Salman dan Putra Mahkota. 

Baca juga: Mencicipi Kuliner di Depan Pintu 333 Masjid Nabawi, Buka 24 Jam, Ada Lontong Hingga Ketoprak

Hal ini disampaikan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Al-Amudi saat mendampingi Syaikh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi bertemu dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. 

"Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian khusus dari Raja Salman dan Putra Mahkota atas hubungan strategis antara Indonesia dan Arab Saudi yang telah terjalin selama ini," ungkap Duta Besar Faisal Al-Amudi di Jakarta, Selasa (8/10/2024). 

Menurut Duta Besar Faisal, Raja Salman mengapresiasi upaya Kementerian Agama (Kemenag) di bawah kepemimpinan Menag Yaqut yang telah menjalin banyak kerja sama di bidang dakwah dan keislaman dengan Pemerintah Arab Saudi. 

"Kita tahu kedua pemimpin negara sangat berharap agar hubungan ini terus meningkat ke tingkat yang lebih strategis," tutur Dubes Faisal. 

"Banyak persoalan-persoalan global yang timbul. Menyelesaikan masalah ini bukan hanya tugas kenegaraan, tapi ini adalah tanggung jawab keagamaan yang juga harus kita pikul bersama-sama. Terima kasih sekali lagi, Pak Menteri," sambungnya. 

Senada dengan Dubes Faisal, Imam Masjid Nabawi Syaikh Ahmad bin Ali Al Hudzaifin menuturkan, Indonesia dan Arab Saudi memiliki persamaan untuk mengusung keberagamaan yang moderat. Ini yang juga menjadi alasan kunjungannya ke bumi Nusantara. 

Baca juga: Arsitek yang menolak dibayar setelah memperluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

“Ini adalah amanat yang besar bagi kami bagaimana menyampaikan ajaran agama yang benar, ajaran agama yang sesuai dengan yang disampaikan oleh Rasulullah sebagai sebuah risalah ketuhanan yang bersifat universal,” kata Ahmad bin Ali Al Hudzaifi.

“Oleh karena itu, di antara tujuan kunjungan ini adalah bagaimana kita saling tukar pengalaman, saling tukar bagaimana kita membahas kepentingan bersama, dan membangun jembatan, khususnya kepada Indonesia,” sambungnya. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik kunjungan Imam Masjid Nabawi Syaikh Ahmad bin Ali Al Hudzaifi. "Ini kehormatan bagi kami. Terima kasih kepada Syaikh Ahmad yang bersedia berkunjung ke negara kami. Sampaikan salam takdzim kami kepada Yang Mulia Raja Salman dan Putra Mahkota," kata Menag. 

"Terima kasih juga kepada Khadim Al-Haramain Al-Syarifain di Jakarta. Dan saya memastikan bahwa hubungan antara dua negara, kerajaan, dan masyarakat, berjalan dengan baik. Insyaallah kita akan berusaha untuk menjaga hubungan antara dua negara," imbuhnya. 

Ia juga mengapresiasi Dubes Faisal yang selama ini telah menjadi mitra Kemenag dalam hubungan kerja sama dengan Arab Saudi. 

“Hubungan terutama saya secara pribadi bersama Pak Duta Besar ini sudah seperti hubungan saudara jadi bukan lagi hubungan antara dua negara, tetapi hubungan antara dua saudara," tutur Gus Men, panggilan akrab Menag. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini