News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Erick Thohir Dinilai Bisa Menjalankan Ide Super Holding BUMN yang Dicanangkan Prabowo Subianto

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio, menilai Erick Thohir bisa menjalankan wacana super holding BUMN yang dicanangkan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Tribunnews/Abdul Majid

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio, menilai Erick Thohir bisa menjalankan wacana super holding BUMN yang dicanangkan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Menurut Hendri, ide membuat super holding BUMN sudah perlahan-lahan dijalankan oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu.

Baca juga: Ganjar Bicara Kans Kerja Sama Megawati-Prabowo dan Kemungkinan Ia Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

"Erick telah mengefisiensi dari semula 104 BUMN, kini tinggal 41 BUMN, jadi ide membuat holding BUMN ini terlihat perlahan-lahan diwujudkan dia," kata Hendri, kepada wartawan, Senin (14/10/2024).

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI ini juga melihat langkah untuk membuat holding itu tinggal selangkah lagi berkat Erick.

Sebab, Erick berani membubarkan BUMN-BUMN yang dinilai tak menghasilkan keuntungan untuk negara.

"Erick ini juga berani membubarkan BUMN-BUMN yang sudah rugi, ya jadi langkah untuk membuat holding itu semakin terlihat karena Erick," ujar Hendri.

Karenanya, Hendri menganggap nama Erick Thohir tetap harus dipertimbangkan untuk kembali mengisi pos Menteri BUMN atau Direktur Utama super holding BUMN itu.

Sebab, kata dia, hal itu sepadan dengan kinerja Erick selama menjabat sebagai Menteri BUMN.

Baca juga: Calon Menteri BUMN Kabinet Prabowo Jangan Suka Cawe-cawe Politik Praktis

"Sekarang memang ada dua kandidat, Rini Soemarno dan Erick Thohir, namun yang terlihat moncer terutama untuk melanjutkan holding ya Erick," tuturnya.

"Jadi jika kemudian nama Erick masuk sebagai salah satu kandidat terkuat menteri ya wajar, toh itu sepadan dengan kinerjanya," ucap Hendri menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini