TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Pimpinan MPR RI melakukan pertemuan dengan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka untuk menyerahkan undangan pelantikan pada 20 Oktober 2024.
Pertemuan dilakukan di Rumah Heritage Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024).
Pantauan di lokasi, pimpinan MPR RI hadir lengkap, di antaranya Ketua MPR Ahmad Muzani beserta seluruh wakilnya, yakni Eddy Soeparno, Bambang Wuryanto, Hidayat Nur Wahid, Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas), Rusdi Kirana, Lestari Moedrijat, Abcandra Akbar, Kahar Muzakir.
Pimpinan MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno menyampaikan, pelantikan presiden 20 Oktober mendatang akan menjadi perhatian masyarakat internasional karena Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia.
“Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dengan mayoritas penduduknya muslim. Kita menjadi salah satu negara yang dianggap berhasil memadukan demokrasi dengan nilai-nilai keislaman atau keagamaan. Tentu pelantikan presiden ini akan menjadi perhatian bagi dunia internasional.” kata Eddy.
“Karena itu seperti disampaikan Ketua Pak Muzani, Kami di MPR akan persiapkan dengan sebaik-baiknya agenda pelantikan presiden 20 Oktober mendatang. Rangkaian pertemuan hari ini adalah memastikan sekaligus melaporkan persiapan acara tersebut sekaligus menyampaikan secara langsung undangan dari MPR” lanjutnya.
Menurut Wakil Ketua Umum PAN ini, pelantikan Presiden RI 20 Oktober mendatang akan menyampaikan pesan penting tentang keberlanjutan dan juga upaya merawat keberagaman dengan persatuan.
“Bahwa setelah pemilu selesai maka kita semua bersatu untuk kemajuan Indonesia. Tidak ada lagi dibeda-bedakan kubu atau latar belakangnya. Pelantikan ini juga memberikan pesan tentang keberlanjutan yakni bagaimana Indonesia berkomitmen melanjutkan pembangunan untuk mencapai target Indonesia Emas 2045 mendatang,” ungkapnya.
Eddy berharap pesan persatuan dan keberlanjutan di pelantikan presiden 20 Oktober mendatang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dan juga untuk dunia internasional.
“Pesan persatuan tentu penting disampaikan agar masyarakat juga merasakan demokrasi yang sejuk dan teduh, yang mencari persamaan dan bukan terus membenturkan perbedaan. Rasa persatuan ini agar pembangunan dan target-target pertumbuhan ekonomi ke depan bisa tercapai,”
“Pesan keberlanjutan juga penting bagi dunia internasional, bahwa capaian-capaian Presiden Jokowi akan dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Sehingga kerjasama internasional maupun investasi yang sudah berjalan akan terus diperkuat dengan memberikan kebaikan sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia,” tutup Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat III Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.
Sementara, Muzani selaku Ketua MPR RI sebelumnya mengatakan undangan pelantikan diserahkan kepada sejumlah tokoh pada hari ini.
Sebelum menemui Gibran, para pimpinan MPR sudah terlebih dahulu menyerahkan undangan kepada Presiden terpilih Prabowo Subiato, Joko Widodo, dan Ma'ruf Amin.