Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda tidak menghadiri pemakaman suaminya karena masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
hal tersebut diungkapkan Choel Mallarangeng yang merupakan kerabat Benny Laos.
"Saat ini kondisi ibu Sherly stabil, mampu berbicara dengan baik, walaupun tentu dalam pengaruh obat-obatan," kata Choel di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Minggu (13/10/2024).
Menurut adik eks Menpora Andi Mallarangeng itu, Sherly mengalami luka bakar dalam peristiwa tersebut.
Saat insiden meledak dan terbakarnya speedboat Bella 72, Sherly berada di bagian depan speedboat.
Sedangkan suaminya Benny Laos berada di dek kamar bawah speedboat.
"Istrinya mengalami luka bakar, sudah diberikan pertolongan waktu kami di Luwuk, Banggai, langsung didatangkan tim dokter, kemudian sebelum kami bawa ke sini, luka bakar di kakinya juga pinggulnya kelihatannya sulit bergerak mungkin akibat ledakan," ucap Choel.
"Kapalnya itu terpecah dua di depan, ibu Sherly ada di kamar depan, jadi begitu terkuat (meledak), bisa ditarik keluar. Pak Benny Laos berada di kamar bagian bawah. Ketika itu terjadi, kapal miring," lanjut dia.
Ia menuturkan, Benny Laos sempat berada di dalam air sekira tiga hingga empat menit, hingga akhirnya bisa dievakuasi.
Benny saat itu sudah dalam kondisi pingsan, tetapi nadinya masih terasa sampai pertolongan pertama dicoba berkali-kali.
"Dicoba selama 3-4 jam untuk membantu beliau. Tapi manusia bisa berusaha, Tuhan menentukan lain," katanya.
(Tribunnews.com/ tribunbekasi.com/ Muhammad Azzam)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Putri Benny Laos Tak Kuasa Menangis, saat Peti Diturunkan ke Liang Lahat, Tangisannya Makin Kencang