Sebelumnya, Prabowo juga telah merespons soal kabar absennya kader PDIP di kediamannya kemarin.
Prabowo menjelaskan bahwa tidak semua partai mengajukan kadernya sebagai calon menteri.
Di sisi lain, ada pula partai yang mengajukan sosok profesional atau teknokrat untuk mengisi kursi menteri.
Sehingga, menurut Prabowo, sosok teknokrat itu lah yang mungkin masih awam bagi sebagian awak media meski sudah datang di kediamannya.
"Ya. Mungkin anda tidak perhatikan bahwa yang ajukan itu adalah partai A, partai B karena yang diajukan justru orang-orang teknokrat,” kata Prabowo, Senin (14/10/2024).
Diketahui, saat ini Gerindra dan Golkar menjadi penyumbang terbanyak di kabinet Prabowo.
Setidaknya ada lebih dari lima orang dari masing-masing partai tersebut yang dipanggil Prabowo di kediamannya kemarin.
Selengkapnya, berikut tokoh-tokoh yang dipanggil Prabowo di kediamannya:
Gerindra
- Ketua DPP Gerindra, Prasetyo Hadi
- Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono
- Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon
- Politikus Gerindra, Maruarar Sirait
- Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
- Akademisi, Prof Rachmat Pambudy
Golkar
- Politikus Golkar, Nusron Wahid
- Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji
- Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia
- Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
- Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
- Politikus Golkar, Meutya Hafid
- Menpora, Dito Ariotedjo
- Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
PKB
- Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
- Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
- Politikus PKB, Abdul Kadir Karding
PAN
- Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
- Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
Demokrat
- Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
- Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
- Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman
PSI
- Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni