News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Profil 7 Calon Menteri Prabowo yang Berasal dari Jawa Tengah: Nusron Wahid hingga Abdul Mu'ti

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mendatangi KPK, Jakarta, Jumat (3/2/2017). Profil tujuh orang dari Jawa Tengah yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM -  Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49 orang untuk menempati posisi menteri.

Mereka dipanggil Prabowo ke kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) siang hingga malam.

Di antara 49 orang itu, terdapat sejumlah sosok yang berasal dari Jawa Tengah (Jateng).

Mereka adalah Nusron Wahid, Wihaji, Abdul Mu'ti, Agus Andrianto, Sakti Wahyu Trenggono, Donny Ermawan Taufanto, dan Muhammad Herindra. Berikut profil ketujuh orang tersebut.

Nusron Wahid

Politikus Golkar, Nusron Wahid, lahir di Kudus pada 12 Oktober 1973.

Dikutip dari laman resmi Partai Golkar, Nusron menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 1998.

Ia kemudian, lulus S2 dari Universitas Pertanian Bogor pada 2011.

Di dunia politik, Nusron bergabung dengan Golkar dan pernah menjadi anggota DPR RI pada periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Kepala BNP2TKI pada tahun 2014-2019.

Pada Pilpres 2024 lalu, Nusron menjabat sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Airlangga Hartarto Tiba dengan Lexus LM350 di Rumah Prabowo

Riwayat Pekerjaan

  • Kepala BNP2TKI (2014-2019)
  • Anggota DPR RI (2011-2013)
  • Anggota DPR RI (2009-2014)
  • Anggota DPR RI (2004-2009)
  • Staf Ahli Sekretariat Jenderal Kemenkeu (2001-2002)
  • Konsultan Peneliti PT Arzka Dian Kobar (2000-2002)
  • Staf Ahli Kementerian BUMN (2000-2001)
  • Pengajar di Universitas Indonesia (1996-1997)
  • Wartawan Bisnis Indonesia (1995-1999)
  • Peneliti di Lembaga Pratana Pembangunan VI (1995-1999)

Wihaji

Bupati Batang (2017-2022), Wihaji, lahir di Sragen pada 22 Agustus 1976 sehingga saat ini usianya 48 tahun.

Saat ini dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar.

Sebelumnya, Wihaji menjabat sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Tengah dan Ketua Bappilu Partai Golkar.

Adapun dirinya menempuh pendidikan S1 di jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga.

Pada 2008, Wihaji berhasil merampungkan program studi S2 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jurusan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH).

Di kampus yang sama, Wihaji sukses menamatkan pendidikan S3 dengan jurusan Manajemen Lingkungan.

Pada Pemilu 2014, Wihaji mencoba peruntungan untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Golkar Dapil Jateng IV (Sragen-Karangayar-Wonogiri). 

Namun, perolehan suaranya belum dapat mengantarkan Wihaji lolos ke Senayan.

Hingga akhirnya pada Pilkada Kabupaten Batang 2017, Wihaji maju mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati.

Ia menggandeng Suyono yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPC PPP. Mereka berdua diusung koalisi Partai Golkar, Hanura, dan PPP.

Hasil Pilkada tersebut diluar dugaan karena pasangan Wihaji dan Suyono unggul dengan memperoleh suara sebesar 56,6 persen atau sebesar 245.181 suara.

Abdul Mu'ti

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti (muhammadiyah.or.id)

Abdul Mu'ti merupakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

Dilansir berbagai sumber, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M. Ed lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 2 September 1968.

Ia mengenyem pendidikan sarjana di Fakultas Tarbiyah, IAIN Walisongo Semarang dan lulus pada tahun 1991.

Kemudian, Abdul Mu'ti menyelesaikan pendidikan magister di Flinders University, South Australia pada 1998.

Setelah itu, dirinya melanjutkan ke jenjang doktoral di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lulus pada 2008.

Adapun Abdul Mu'ti menjadi anggota Muhammadiyah sejak 1994.

Pada periode 2000-2002, ia dipercaya menjabat sebagai Sekretaris PMW Jateng.

Kemudian, menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah (2002-2006).

Serta menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah (2005-2010).

Sementara itu, pada 2 September 2020, Abdul Mu'ti dikukuhkan sebagai Guru Besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Agus Andrianto

Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto. Kini ditunjuk Erick Thohir menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pindad. (Dok Kabaharkam) ((Dok Kabaharkam))

Wakapolri Komjen Agus Andrianto lahir di Blora pada 16 Februari 1967. Ia lulus dari AKABRI pada tahun 1989.

Selama di kepolisian, Agus berpengalaman dalam bidang reserse. 

Di kepolisian, Agus berpengalaman dalam bidang reserse. 

Sebelum menjadi Wakapolri pada 3 Juli 2023, ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim).

Sebagai informasi, Komjen Agus Andrianto termasuk menjadi tim khusus yang dibentuk Kapolri untuk mengusut tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Ia menjadi bagian perwira tinggi Polri yang ikut langsung turun tangan mengusut kasus yang menggemparkan publik pada Agustus 2022 lalu. 

Jenderal bintang tiga ini juga pernah menangani kasus penistaan agama oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Saat menangani kasus Ahok, Agus menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim pada tahun 2016.

Sakti Wahyu Trenggono

Sakti Wahyu Trenggono lahir di Semarang pada 3 November 1962.

Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI di Istana Negara pada 23 Desember 2020.

Hal itu berdasarkan Keppres Nomor 133/P Tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Dilansir laman Indonesia.go.id, Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya dikenal sebagai pebisnis telekomunikasi.

Trenggono ditunjuk menggantikan menteri sebelumnya, Edhy Prabowo, yang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 November 2020.

Ia memiliki latar belakang pendidikan S1 Teknik Industri ITB pada 1986 dan magister di kampus yang sama pada 2006.

Donny Ermawan Taufanto

Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto mewakili Menhan RI Prabowo Subianto menghadiri acara Business Matching 2024 di Bali, Kamis (7/3/2024). (Biro Humas Kemhan)

Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan), Donny Ermawan Taufanto, lahir di Surakarta pada 12 Desember 1965.

Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (1988).

Selama berkarier di militer, dirinya pernah menjadi Komandan Skadron Udara 15.

Lalu, Kadisops Lanud Iswahyudi (2008-2009), Athan RI di Brazil (2009), Paban I/Ren Spersau, Danlanud Iswahyudi (2014—2015), Kaskoopsau II (2015—2017).

Kemudian  Wakabais TNI (2017), Staf Khusus Kasau (2017—2018), Danseskoau (2018—2019), dan Pangkoopsau II (2019—2020).

Muhammad Herindra

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Muhammad Herindra, lahir di Magelang, 30 November 1964.

Ia pernah menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Magelang.

Herindra adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1987.

Dikutip dari Kompas.com, ia mengawali karier militernya di kecabangan infanteri Kopassus. 

Karier militernya banyak dihabiskan di Korps Baret Merah tersebut. 

Di sana, dirinya pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus pada 2013–2014, lalu menjadi Kasdam III/Siliwangi, dan selanjutnya dipercaya menduduki jabatan Danjen Kopassus pada 2016. 

Karier militer Herindra terus menanjak. Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI, yakni Pangdam III Siliwangi periode 2016–2017, Irjen TNI periode 2018–2020, sebelum akhirnya diangkat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Umum TNI.

Beberapa bulan kemudian, Herindra dilantik Jokowi menjadi Wamenhan.

Sementara itu, pada Rabu (16/10/2024), Herindra dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Herindra menjalani fit and propes test yang digelar DPR RI di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta.

Setelah dinyatakan lolos sebagai calon Kepala BIN untuk menggantikan Budi Gunawan, Herindra mengungkapkan pesan presiden terpilih Prabowo Subianto kepada dirinya.

Menurutnya, Prabowo berpesan agar bekerja dengan berkolaborasi dengan semua pihak.

"Ya intinya kita harus berkolaborasi dari semua stakeholder ya. Intinya kita harus tetap menjaga keutuhan negara, Undang-Undang Dasar dan Pancasila, itu aja," ucapnya.

(Tribunnews.com/Deni/Sri Juliati/Nurkhasanah/Nuryanti/Chaerul)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini