TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali memberikan pembekalan kepada calon menterinya di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pembekalan terhadap calon menteri Prabowo berlangsung selama dua hari, yakni pada Rabu (16/10/2024) dan Kamis (17/10/2024).
Terdapat tokoh-tokoh ternama yang turut memberikan materi dalam pembekalan tersebut.
Satu di antara tokoh yang memberikan materi kepada calon menteri Prabowo Subianto adalah John Mearsheimer.
Dalam pembekalan itu, John Mearsheimer memberikan materi tentang geopolitik.
Lantas, seperti apa sosok John Mearsheimer?
Profil John Mearsheimer
John Joseph Mearsheimer lahir di New York, Amerika Serikat (AS), pada 14 Desember 1947.
John Mearsheimer adalah seorang sarjana hubungan internasional Amerika terkemuka yang terkenal karena teori realisme ofensifnya.
Dikutip dari laman resminya, www.mearsheimer.com, John Mearsheimer lulus dari West Point pada tahun 1970.
Ia kemudian bertugas selama lima tahun sebagai perwira di Angkatan Udara AS.
Baca juga: Melihat Posisi Duduk Calon Menteri Saat Simak Pengarahan Prabowo, Barisan Paling Depan Jadi Menko?
Mearsheimer lalu memulai sekolah pascasarjana dalam ilmu politik di Universitas Cornell pada tahun 1975.
Dirinya menerima gelar Ph.D. pada tahun 1980.
John Mearsheimer menghabiskan tahun akademik pada 1979-1980 sebagai peneliti di Brookings Institution, dan menjadi peneliti pascadoktoral di Pusat Urusan Internasional Universitas Harvard dari tahun 1980 hingga 1982.
Selama tahun akademik 1998-1999, Mearsheimer menjadi Whitney H. Shepardson Fellow di Council on Foreign Relations di New York.