Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka meninggalkan kompleks Senayan, Jakarta tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada awak media usai menghadiri gladi bersih Pengucapan Sumpah Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Sabtu (19/10/2024).
Saat pintu Ruang Rapat 1 Paripurna terbuka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya melenggang pergi.
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Presiden Minggu, 20 Oktober 2024
Tak ada satu ucapan pun keluar dari mulut pria berusi 37 tahun itu.
Gibran hanya melemparkan senyuman dan melambaikan tangan sesaat ke arah kamera para wartawan.
Punggung yang ditutupi oleh kemeja batik cokelat itu perlahan-lahan hilang seiring dirinya turun ke arah eskalator.
Sebagai informasi, Gibran tiba Kompleks Senayan sekitar pukul 10.20 WIB.
Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani telah tiba terlebih dulu.
Selain itu, jajaran pimpinan MPR pun hadir, diantaranya, Bambang Wuryanto, Hidayat Nur Wahid, Edhie Baskoro Yudhoyono, Lestari Moerdijat, serta hadie pula Ketua KPU Mochammad Afifuddin.
Untuk diketahui, Pabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024. Sejumlah tamu undangan telah mengonfirmasi kehadiran dalam acara pelantikan itu, diantaranya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Pensiun Jadi Menteri, Budi Karya Akan Bertamu ke Rumah Jokowi di Solo Pasca Pelantikan Prabowo
Gibran sempat berbincang dengan beberapa tokoh partai politik di sela kegiatannya menghadiri gladi bersih pelantikan atau pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden di Gedung Rapat Paripurna MPR, Senayan, Sabtu (19/10/2024).
Gibran tampak duduk di kursi paling depan ruangan sidang tersebut.
Ia ditemani sejumlah pimpinan jajaran MPR RI dari berbagai fraksi di antaranya Ahmad Muzani, Bambang Wuryanto, Edhie Baskoro Yudhoyono, Budisatrio Djiwandono, dan Hidayat Nur Wahid.
Jelang pelantikan, suasana di Kompleks Parlemen dijaga ketat aparat TNI-Polri. Tidak sembarangan pihak masuk ke dalam.