Ia mengatakan tugas negara adalah tugas yang sangat besar dengan seluruh persoalan-persoalan yang ada, seluruh keinginan-keinginan besar dan cita-cita masyarakat yang sangat banyak sekali.
Jokowi mengakui dirinya tidak bisa mengerjakan semuanya.
"Oleh sebab itu saya sampaikan kepada Bapak Presiden. Saya serahkan seutuhnya impian, harapan cita-cita besar Dari 280 juta rakyat Indonesia kepada Bapak Presiden Jendral TNI Purnawirawan Prabowo Subianto," ujar Jokowi.
"Dan semoga beliau diberikan kekuatan untuk memimpin negara yang sangat besar ini," sambungnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat untuk terus rukun sebagaimana yang disampaikan Presiden Prabowo.
"Rukun, bersatu, berangkulan membangun negara ini sesuai yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo," ungkap dia.
Sementara itu, Prabowo mengatakan, Jokowi selalu mendoakam dirinya agar muat menerima tanggung jawab yang besar sebagai presiden.
"Beliau selalu menyampaikan ke saya, beliau berdoa saya kuat untuk menerima tanggung jawab yang besar," ujar Prabowo.
Ketika ditanya apakah dirinya akam langsung bekerja, Prabowo tidak berkata-kata melainkan mengacungkan jempolnya.
Di depan pintu pesawat, Jokowi dan Iriana juga sempat melambaikan tangan dan membungkukkan badan ke arah Presiden Prabowo dan para menteri KIM.
Lantas, Prabowo dan para mantan pembantu Presiden ke-7 RI Jokowi itu membalas lambaian tangan tersebut.
Para menteri Kabinet Indonesia Maju dan keluarga kemudian menyambutnya dengan melambaikan tangan.
Lambaian tangan tersebut adalah kali terakhir mengingat selanjutnya Jokowi tidak lagi berstatus sebagai presiden.
Baca juga: Prabowo Antar Jokowi Pulang ke Solo dengan Maung Garuda Lewat Lanud Halim Perdanakusuma
Pesawat TNI AU yang ditumpangi Jokowi dan Iriana Jokowi lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Solo tepat pukul 15.06 WIB.
Tak lama setelahnya sebuah pesawat tempur TNI AU turut lepas landas.
Informasi yang dihimpun, terdapat pesawat tempur TNI AU yang akan mengawal penerbangan Jokowi dan Iriana dari Jakarta ke Solo.