TRIBUNNEWS.COM - Prabowo Subianto mengumumkan daftar menteri, wakil menteri (wamen), dan kepala badan yang bakal membantu di kabinetnya setelah resmi dilantik menjadi Presiden RI periode 2024-2029 pada Minggu (20/10/2024) malam.
Sebelum mengumumkan nama-namanya, Prabowo terlebih dahulu mengumumkan, nama kabinetnya adalah “Kabinet Merah Putih”.
“Sebagaimana telah saya umumkan bahwa setelah saya dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024, malam harinya saya akan umumkan kabinet pemerintah Republik Indonesia periode 2024-2029. Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih,” katanya dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta.
Adapun total menteri hingga kepala badan di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran berjumlah 109 orang dengan komposisi tujuh menteri koordinator, 40 menteri, lima pejabat setingkat menteri, dan 56 wamen.
Prabowo menuturkan seluruh menteri, wamen, dan kepala badan akan dilantik hari ini, Senin (21/10/2024), dimulai pukul 10.00 WIB.
Kemudian, para menteri, wamen, dan kepala badan bakal menjalani pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah yang dijadwalkan pada 23-27 Oktober 2024.
Sebelumnya, mereka juga sudah menjalani pembekalan di kediaman Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2024) untuk menteri dan Kamis (17/10/2024) bagi wamen dan kepala badan.
Baca juga: Gerindra Sebut Budi Gunawan Tidak Wakili PDIP di Kabinet Merah Putih
Selengkapnya, berikut nama-nama menteri di Kabinet Merah Putih di era kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 adalah sebagai berikut:
Menteri Koordinator
1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam): Budi Gunawan
2. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
5. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono