News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Selain Raffi Ahmad, 4 Tokoh Ini Tak Jadi Wakil Menteri Prabowo, Padahal Dipanggil ke Kertanegara

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan 56 nama wakil menteri yang akan membantunya menjalankan pemerintahan 5 tahun ke depan.

Sebelumnya pada wakil menteri ini dipanggil  ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (15/10/2024) lalu.

Diantara 56 nama wakil menteri yang diumumkan oleh Prabowo itu, ada 4 tokoh yang tidak disebutkan namanya.

Mereka adalah tokoh selebritas Raffi Ahmad, ulama Gus Miftah, politisi Budiman Sudjatmiko, dan  musisi Yovie Widianto.

Belum diketahui apa jabatan mereka namun beredar informasi keempatnya akan dijadikan staf khusus Presiden Prabowo.

Rencananya Prabowo akan melantik para wakil menteri itu hari ini, Senin (21/10/2024) di Istana Presiden Jakarta.

Baca juga: Saat Kucing Prabowo dan Kucing PM Inggris Masuk Istana: Punya Jabatan Khusus

Simak komentar mereka saat dipanggil Prabowo ke Kertanegara:

Raffi Ahmad Disapa Pak Doktor

Raffi Ahmad mengungkap isi pertemuannya dengan Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) lalu.

"Kita sama-sama membantu beliau. Maksudnya kalau saya membantu bidang yang saya kuasai," kata Raffi Ahmad kepada wartawan.

Raffi Ahmad merinci bidang yang dikuasainya antara lain generasi muda hingga kesenian.

"Nanti selebihnya dan lebih pastinya Pak Prabowo yang mengumumkan," katan Raffi.

Raffi Ahmad menyambangi kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (Tribunnews.com/Fersinanus Waku)

Saat Raffi datang, suami Nagita Slavina mendapat sindiran dari beberapa awak media. 

Beberapa awak media sempat menyinggung gelar Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) yang diraih Raffi.

Dimana, gelar yang didapat Raffi Ahmad itu sempat menjadi sorotan karena UIPM disebut belum memiliki izin operasional di Indonesia.

"Pak doktor, pak doktor," kata awak media saat Raffi hendak masuk ke kediaman Prabowo.

Budiman Sudjatmiko Bilang akan Tangani Kemiskinan

Politikus Partai Gerindra, Budiman Sudjatmiko mengaku diberi tugas untuk mengatasi kemiskinan dan perihal gizi dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Budiman Sudjatmiko menyebut dirinya akan ditempatkan pada institusi atau lembaga baru terkait pengentasan kemiskinan di Indonesia.

 Hal ini disampaikan Budiman Sudjatmiko usai menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). 

"Kata beliau ya suatu institusi setingkat menteri. Saya belum dikasih tahu yang persis apa tapi insyAllah lembaga baru tapi yang tanggungjawabnya memberantas kemiskinan mempercepat melakukan akselerasi pengentasan kemiskinan di desa maupun di kota, di gunung, maupun di pantai, di anak muda maupun di orang tua, di anak-anak segala macam," kata Budiman.

Budiman Sudjatmiko di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Dalam pertemuan yang berlangsung cukup singkat, Prabowo kata Budiman membahas tentang masalah kemiskinan yang masih terjadi baik di kota maupun desa.

Kemiskinan ini menyebabkan kurangnya gizi, muncul stunting, sehingga mengakibatkan ketertinggalan.

"Pak Prabowo tadi mengatakan meminta saya agar saya menemani beliau secara reguler di komplek Istana untuk mengkoordinasikan bagaimana cara memberantas kemiskinan di Indonesia. Kira-kira begitu," ucapnya.

Yovie Widianto Saat Itu Bilang akan Tangani Ekonomi Kreatif

Musisi Yovie Widianto mengatakan dirinya akan mengurusi soal pemberdayaan ekonomi kreatif di Pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Pemberdayaan ekonomi kreatif," kata Yovie di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024) usai dipanggil Prabowo.

Namun, Yovie enggan mengungkapkan apakah dirinya akan ditunjuk menjadi wakil menteri.

"Tadi tuh baru dipanggil saja, jadi belum berani ngomong apa-apa, saya hanya memberikan masukan kepada presiden tugasnya," ujarnya.

Musisi Yovie Widianto sambangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa 915/102024). (Tangkapan layar Kompas.TV)

Suami Dewayani ini mengaku bertemu Prabowo memberikan masukan tentang industri kreatif.

"40 tahun saya kan di industri ini, sudah tahu bagaimana dengan negara-negara sahabat kita dengan Singapura, dengan Korea, kerja sama selama ini juga. Mungkin nanti bisa mempercepat pemberdayaan ini," ucap Yovie.

Gus Miftah Diminta Tangani Moderasi Keagamaan

KH Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengatakan diperintahkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memikul tanggung jawab pada bidang moderasi dan toleransi keagamaan. 

Dia menampik diberi jabatan wakil menteri. Jabatan yang diembannya akan berbentuk badan. 

"Yang jelas bukan wakil menteri. Jadi bapak perintahkan untuk lebih banyak fokus di bidang moderasi toleransi dan semacamnya," kata Gus Miftah usai keluar dari kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Tokoh agama KH Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebaayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).  (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

,Gus Miftah mengatakan, meski dirinya masuk kediaman Prabowo secara bersama-sama dengan selebriti Raffi Ahmad, Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, tapi masing-masing memiliki tugas berbeda. 

"Jadi, walaupun kita berangkat masuk ke beliau bersama-sama, tetapi dengan tugas bidang masing-masing dan juga ada hubungan dalam bentuk badan ya pak ya," katanya.

Gus Miftah mengaku belum tahu akan ditempatkan di mana oleh Prabowo. Ketika berbincang, topik pembahasan hanya seputar masalah toleransi dan moderasi.

"Tapi yang jelas ada amanah presiden yang saya diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi. Saya belum tahu. Bahasanya seperti itu," ucap Gus Miftah.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini