News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Pimpin Sidang Paripurna Perdana, Prabowo soal Tunjuk 48 Menteri: Yang Penting Tak Kerja Seenaknya

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prabowo Subianto. Pada Rabu (23/10/2024), Prabowo memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Istana Kepresidenan, Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Paripurna perdana yang diikuti menteri, wakil menteri, hingga kepala badan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024). 

Sidang paripurna perdana pemerintahan Prabowo kali ini bertema "Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045." 

Saat memimpin sidang tersebut, Prabowo sempat menyinggung jumlah menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih. 

Ada sebanyak 48 menteri yang ditunjuk Prabowo untuk bergabung dalam kabinet pemerintahannya. 

"Jumlah anggota kabinet kita sebanyak 48 menteri, juga ada badan-badan yang sangat strategis," ucap Prabowo, dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (23/10/2024). 

Prabowo menyadari jumlah menteri yang ditunjuknya lebih banyak dibandingkan pemerintahan sebelumnya. 

Namun, Prabowo memiliki alasan di balik penunjukkan 48 menteri tersebut. 

Ia mengatakan, Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan penduduk terbanyak keempat di dunia.

"Ini memang lebih banyak dari pemerintah sebelumnya, jumlah ini saya sadari memang tergolong besar," jelas Prabowo. 

"Tapi bangsa kita bangsa yang besar, kita negara keempat terbesar di dunia dari jumlah penduduk."

"Dari luas wilayah kita sama dengan Eropa, di mana Eropa terdiri dari 27 negara, kita satu negara."

Baca juga: Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 8 Persen, Ekonom UI Jabarkan Caranya Agar Tercapai

"Mengelola Eropa itu memerlukan 27 menteri keuangan, 27 menteri pertahanan, 27 menteri dalam negeri," sambungnya. 

Mantan menteri pertahanan  itu menganggap, tak ada ada yang perlu dipermasalahkan dari banyaknya jumlah menteri di kabinetnya. 

Yang terpenting, menurut Prabowo, para menteri dapat bekerja secara maksimal. 

"Kita juga memilih sistem politik demokratis, kalau kita negara otoriter mungkin kita cukup menjalankan semua dengan jumlah penduduk yang sedikit," ujar Prabowo.

"Jadi ini tidak masalah, yang penting kita bekerja dengan efisien, yang penting kita tidak bekerja seenaknya," tandasnya. 

Adapun sidang paripurna perdana pemerintahan Prabowo ini dihadiri oleh 48 menteri dan 12 pejabat setingkat menteri. 

Sidang paripurna kali ini beragendakan pemberian arahan dari Prabowo kepada para menteri. 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan pemberian arahan ini bertujuan agar para menteri mengerti apa yang menjadi target dan cita-cita Prabowo sebagai presiden. 

"Jadi kita harus dengarkan arahan beliau supaya kita bisa langsung mengaplikasikannya di kementerian dan lembaga masing-masing," ucap Hasan, Rabu. 

Baca juga: Anggota DPR yang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo Segera PAW, KPU Jelaskan Mekanismenya

Pembekalan Menteri-Wamen di Akmil Magelang 

Para menteri dan wakil menteri kabinet Prabowo-Gibran akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Pembekalan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Oktober 2024. 

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti sebelumnya telah membeberkan alasan Prabowo memberikan pembekalan kepada menteri dan wamen di Akmil Magelang. 

Roro mengatakan, pembekalan ini bertujuan untuk menghindari munculnya ego sektoral di antara kementerian. 

Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat kerja sama lintas kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran. 

"Bapak Presiden kemarin menyampaikan bahwa yang terpenting adalah tidak munculnya ego sektoral."

"Maka kenapa diadakannya Hambalang Retreat, diadakannya nanti sesi di Magelang, itu sebetulnya untuk menimbulkan esensi semangat kerja sama lintas kementerian," katanya, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).

Baca juga: Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 8 Persen, Ekonom UI Jabarkan Caranya Agar Tercapai

Nantinya, kegiatan di Akmil Magelang akan bernuansa penguatan tim. 

Bocoran itu diungkap Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya. 

"Dari instruksi yang disampaikan kepada anggota kabinet, kelihatannya memang nuansanya adalah nuansa team building kuat di situ," ucap Bima, Selasa. 

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Taufik Ismail/Milani Resti D)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini