News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Prabowo Beri Pembekalan Soal Antikorupsi ke Menterinya, Singgung Analogi 'Ikan Busuk dari Kepalanya'

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan arahan dalam acara retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). | Wamen Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengungkapkan penegasan antikorupsi yang diungkapkan Presiden Prabowo saat pembekalan di Akmil Magelang.

TRIBUNNEWS.COM - Seluruh menteri, wakil menteri, kepala badan, hingga utusan khusus di Kabinet Merah Putih tengah menjalani pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Salah satu kegiatan para menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran ini adalah pembekalan materi soal antikorupsi.

Bahkan Presiden Prabowo Subianto turun tangan langsung dalam pembekalan antikorupsi ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.

Noel menuturkan, saat pembekalam materi antikorupsi, Prabowo menggunakan analogi 'Ikan busuk dari kepalanya.'

Dari analogi itu Prabowo menegaskan bahwa baik atau buruknya suatu lembaga maupun negara akan berasal dari pemimpinnya.

"Ada analogi yang disampaikan Pak Prabowo. Ikan itu kalau busuk dari kepalanya. Bukan dari badan dan buntut."

"Dari kepalanya. Artinya apa? Kalau mau bersih itu dari kepalanya dulu pemimpinnya," kata Noel dilansir Kompas.com, Jumat (25/10/2024).

Selain itu, Noel menyebut bahwa Prabowo ingin mendidik para menterinya agar bisa menjadi pemimpin yang memiliki integritas.

Selain arahan langsung dari Prabowo soal antikorupsi, menteri Kabinet Merah Putih juga dibekali materi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kapolri, Jaksa Agung, dan BPKP.

Dalam pembekalan tersebut, para menteri juga dijelaskan soal pola-pola korupsi yang terjadi di Indonesia.

Baca juga: Cara Tak Lazim Membangunkan Menteri yang Ikut Pembekalan di Magelang, Jam 04.00 Sudah Harus Melek

"Anti-korupsi sampai pola-polanya diceritain. Karena gini. Kembali tadi analogi soal kepala ikan. Kalau pemimpinnya punya komitmen, pasti ke bawahnya juga punya komitmen," jelas Noel.

Noel menambahkan, jika seorang pemimpin tidak korupsi dan melakukan hal tercela, maka akan diikuti pula oleh penegak hukum. 

Begitu pula ke kementerian dan lembaga lain di Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini