News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komisi X DPR Kritisi Pembekuan BEM FISIP Unair

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karya seni satire BEM FISIP Unair yang membuat organisasi mahasiswa tersebut sempat dibekukan pihak rektorat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengkrititisi keputusan Rektorat Universitas Airlangga, yang membekukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Menurutnya, jika tujuannya adalah menegur, namun jangan sampai organisasinya yang justru dibekukan.

"Kalau memang ingin ditegur ya bukan dibekukan organisasinya kan," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Legislator Partai Golkar itu menilai, kebebasan berorganisasi di kalangan mahasiswa harus tetap dikedepankan.

Namun, dia juga memberi catatan agar kritik yang dilayangkan mahasiswa juga sesuai dengan etika.

"Kita berikan masukan bagaimana ke depan agar apa yang menjadi mungkin keresahan itu bisa tersampaikan dengan cara-cara yang sesuai," pungkasnya.

Baca juga: Komite Keselamatan Jurnalis Adukan Teror Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi Papua ke Komnas HAM

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10/2024).  (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Sebelumnya, Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair), yang membekukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP.

Pembekuan ini diduga berkaitan dengan pemasangan karya seni satire berupa karangan bunga yang ditujukan untuk merayakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini