TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan para menteri dan pejabat eselon I Kabinet Merah Putih untuk menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.
Dengan demikian, mobil Maung akan menggantikan mobil mewah jenis sedan dan MPV yang selama ini menjadi kendaraan dinas para pejabat.
Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu menyebut Prabowo tak ingin mobil impor menjadi kendaraan dinas para pejabat di era pemerintahannya.
”Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sama menteri, luar biasa,” ucap Anggito, dalam acara UGM yang disiarkan dalam saluran YouTube PPID Sekolah Vokasi UGM, Senin (28/10/2024).
Namun demikian, Anggito belum merinci jenis atau spesifikasi kendaraan yang nantinya diperuntukkan bagi para menteri atau eselon I ini.
Senada dengan Anggito, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi telah membenarkan kabar tersebut.
Namun, Hasan belum dapat memastikan kapan mobil Maung itu akan secara resmi digunakan sebagai kendaraan dinas pejabat.
“TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) Maung sekarang sudah 70 persen," kata Hasan, Senin.
"Saya harus cek informasi dulu apakah betul sudah bisa digunakan minggu depan," ujarnya lagi.
Lantas, berapa harga mobil Maung buatan PT Pindad?
Harga Mobil Maung
Baca juga: Presiden Prabowo Perintahkan Menteri Pakai Maung Pindad, Pejabat Dilarang Pakai Mobil Impor
Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu mengatakan mobil Maung Pindad dirancang langsung oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Mobil ini dipastikan menggunakan 70 persen komponen dari dalam negeri.
Mengutip dari Wartakotalive, pada awal peluncuran 2020 lalu, Pindad menyebut Maung dibanderol dengan harga Rp600 jutaan.
Sedangkan Maung untuk versi sipil, tanpa perlengkapan militer dan dudukan senjata, dijual dengan harga Rp400 hingga Rp500 jutaan.