TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, segera menyelesaikan Perundingan dagang Indonesia-Uni Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA)
Langkah ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Pengusaha Temui Menko Airlangga Bahas Upah Minimum 2025
Airlangga mengatakan, Presiden Prabowo telah memberikan lampu hijau agar perundingan IEU-CEPA bisa difinalisasi.
Perjanjian Dagang IEU-CEPA Hampir Rampung, Target Selesai Bulan Ini
“Bapak Presiden telah memberikan greenlight (lampu hijau) agar perundingan IEU-CEPA itu segera diselesaikan,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/10/2024) malam.
Usai diinstruksikan Prabowo, Airlangga langsung berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso untuk merampungkan beberapa hal teknis.
Sehingga, prosesnya bisa masuk ke tahapan legal drafting.
Adapun, beberapa poin perundingan IEU-CEPA di antaranya, transmisi digital hingga mekanisme transparansi importasi.
Baca juga: Presiden Prabowo Minta Airlangga Segera Tuntaskan Perundingan IEU-CEPA
Soal poin negosiasi, Airlangga memastikan Indonesia telah memberikan konsesi, serupa dengan konsesi di Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) alias perjanjian perdagangan bebas yang melibatkan negara-negara Asia Pasifik.
“Nah ini terkait dengan hal tersebut kita sudah memberikan konsesi yang sama di dalam RCEP. Dimana Indonesia menjadi lead daripada RCEP,” katanya.
“Sehingga seperti dalam perjanjian internasional biasanya mereka ingin mendapatkan fasilitas yang setara dengan perjanjian lain. Jadi karena kita sudah memberikan di RCEP maka tentunya wajar juga kalau kita ini berikan di dalam IEU-CEPA,” kata Airlangga.