News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Judi Online

Meutya Hafid Menghadap Prabowo Lapor Pejabat Kementerian Komdigi Ditangkap Terkait Kasus Judi Online

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkomdigi Meutya Hafid saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, (1/10/2024).

Meutya menghadap Prabowo untuk melaporkan salah satunya mengenai penangkapan sejumlah pegawai di kementeriannya dalam kasus judi online

"Beliau menyampaikan, tentu kami update mengenai ditangkapnya beberapa karyawan dari Kemkomdigi," kata Meutya di Istana Kepresidenan, Jakarta, (1/10/2024).

Menurut Meutya, penangkapan tersebut cukup mengejutkan di awal dirinya menjadi menteri. Namun, hal tersebut harus didukung.

"Dan kami membuka pintu kepada kepolisian untuk melakukan, jika diperlukan, pengembangan penyidikan ke dalam," katanya.

Politikus Partai Golkar tersebut mengatakan, pihaknya mempersilakan aparat kepolisian mendalami kasus judi online di internal Kementerian Komdigi hingga masuk ke dalam kantor Kementerian.

"Bagi kami ini baik, sekali lagi, sebagai upaya bersih-bersih. Agar kantor kami juga bisa menjalankan tugas dan fungsi yang diamanahkan Presiden dengan baik," pungkasnya.

Baca juga: Gerindra Khawatir Prabowo Dituding Lakukan Kriminalisasi di Balik Ditangkapnya Tom Lembong

Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap seorang pejabat di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) atas dugaan praktik judi online.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

“Terkait salah satu pegawai (pejabat) pada Kementerian Komdigi (Kominfo) masih dilakukan pemeriksaan untuk pendalaman penyidikan,” ujar Trunoyudo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini