Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menjelaskan soal agenda terbaru dalam rencana kunjungan kenegaraan dirinya sebagai kepala negara.
Prabowo berencana melakukan kunjunga perdana ke luar negeri, yakni ke lima negara dalam kurun waktu dua minggu ke depan. Lima negara itu yakni Tiongkok, Amerika Serikat, Brasil, Peru, dan Inggris.
Prabowo diundang dalam sejumlah agenda kenegaraan, di antaranya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, KTT APEC di Peru, dan yang terbaru KTT G7.
Diketahui, G7 merupakan organisasi tingkat internasional yang beranggotakan 7 negara di dalamnya, yakni Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Kanada, Jerman, Prancis, dan Italia.
Agenda KTT G7 baru dikatakan Prabowo dalam sidang kabinet hari ini. Dia pun mengisyaratkan hadir dalam agenda tersebut
"Saya sedang mempelajari katanya ada undangan juga untuk KTT G7," kata Prabowo membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Menurut Prabowo undangan agar Indonesia dalam KTT G7 merupakan suatu kehormatan.
"Kita diundang juga karena ini berarti sesuatu kehormatan Indonesia dianggap juga pantas diundang ke G7," kata Prabowo.
Baca juga: Dipanggil Prabowo ke Istana, Gibran Mendadak Tinggalkan Lokasi Pertemuan dengan PM Singapura
Prabowo mengatakan, sejumlah agenda lawatannya yang dimulai pada pekan ini.
"Antara lain menghadiri KTT APEC di Peru dan G20 di Brasil, juga ada undangan kunjungan kenegaraan ke pemerintah Tiongkok, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, dan juga kunjungan kerja ke Inggris untuk menjumpai perdana menteri Inggris," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan dirinya harus berangkat ke sejumlah negara tersebut dalam rangka memenuhi undangan dan mewakili Indonesia.
"Jadi hal-hal ini tidak bisa saya hindari karena semua punya nilai strategis. Juga berhubungan juga dengan keadaan ekonomi kita karena kita harus berunding, harus juga menggali potensi-potensi yang ada dan menyelesaikan masalah-masalah yang krusial dan yang strategis dengan kelompok-kelompok negara tersebut yang bisa dikatakan merupakan blok-blok ekonomi yang sangat penting, sangat krusial untuk kelangsungan hidup ekonomi kita," kata Prabowo.
"Karena itu saya merasa perlu untuk kumpulkan saudara-saudara, menyampaikan beberapa pengarahan selama saya sedang berada di luar negeri," kata Prabowo.
Baca juga: Apple akan Investasi 10 Juta Dolar AS di RI Usai Penjualan iPhone 16 Dilarang, Ini Kata Kemenperin
Kunjungan kenegaraan pertama Prabowo yakni ke Beijing, RRT pada 8 – 10 November 2024 atas undangan dari Presiden Xi Jinping. Mengutip keterangan Kementerian Luar Negeri, Prabowo akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan pimpinan tinggi RRT lainnya pada lawatan ke Beijing,
Selesai dari Tiongkok, Prabowo dijadwalkan akan berkunjung ke KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Meski akan melakukan lawatan, Prabowo menegaskan bahwa ia bisa melakukan rapat melalui daring.
"Tetapi saya kira dengan teknologi sekarang, ada v con dan sebagainya. Jadi hal-hal yang saya anggap penting kita bisa melaksanakan selatu pertemuan melalui video conferencing," ujarnya.