Usai lulus SMA, ia mendirikan grup musik Nidji bersama teman-temannya.
Grup band tersebut telah menghasilkan banyak karya dan lagu-lagunya kerap dijadikan soundtrack film sehingga semakin dikenal masyarakat umum.
Selain bermusik, Giring juga berbakat dalam dunia akting.
Ia pertama kali memainkan perannya dalam film biografi Sang Pencerah sebagai Sudja, pada 2010.
Giring juga terlibat menjadi pengisi suara pada beberapa film, di antaranya adalah tokoh bernama Paddle Pop dalam film sekuel Petualangan Singa Pemberani (2012), Petualangan Singa Pemberani 2 (2013), Petualangan Singa Pemberani Dinoterra (2014), dan Petualangan Singa Pemberani Magilika (2015). Demikian juga dalam film Petualangan Singa Pemberani Atlantos (2016) dan Petualangan Singa Pemberani Atlantos 2 (2017).
Selain itu, ia bersama grup bandnya juga pernah menjadi model di beberapa video klip.
Pada 2014, Giring mengundurkan diri dari Nidji dan kemudian hijrah ke dunia politik.
Baca juga: Jadi Wamen Kebudayaan, Giring Ganesha Pindahkan Energinya di Dunia Hiburan, Majukan Film dan Musik
Ia kemudian menjadi relawan Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014 lalu.
Tiga tahun kemudian, Giring menjadi Relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saeful Hidayat.
Bermula jadi relawan Jokowi-JK hingga Ahok Djarot, ia pun akhirnya bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pada Pemilu 2019, Giring mencalonkan dirinya sebagai calon legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat I.
Ia berhasil meraih 47.069 suara, namun ia tidak bisa dilantik karena partainya tak memenuhi ambang batas parlemen.
Setahun kemudian, Giring ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI, menggantikan sementara Grace Natalie yang menempuh pendidikan magister di Singapura.
Giring resmi menjabat sebagai ketua umum PSI masa jabatan 2019-2024 terhitung sejak 11 November 2021.
Baca juga: Ikut Pembekalan di Akmil Magelang, Giring Ganesha: Saya Menantikan Momen Ini