News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi

Rouf Sopir Truk Maut Tinggal di Rumah Anyaman Bambu, Punya 5 Anak dan Rawat Kakaknya yang Lumpuh

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiri, rumah sangat sederhana berdinding anyaman bambu tempat tinggal Rouf bersama istri dan kelima anaknya di Kabupaten Serang, Banten. Kanan, Tunah, istri Rouf. Rouf merupakan sopir truk maut pada kecelakaan di ruas tol Cipularang Km 92 arah Jakarta yang melibatkan 17 kendaraan pada Senin sore, 11 November 2024.

Polres Purwakarta dengan diback up Polda Jabar yang menangani kasus ini juga masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak Selasa pagi tadi di lokasi kecelakaan.

Sementara, Rouf masih terbaring di rumah sakit karena dia juga mengalami luka pasca insiden tabrakan.

"Sementara sopir dalam observasi dokter dan tadi pagi kami mendapatkan informasi (sopir) dalam keadaan sehat," kata Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi, dikutip dari Kompas TV, Selasa (12/11/2024).

Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi. (Tribun Bekasi)

Penyidik hari ini tetap akan mengupayakan meminta keterangan terhadap Rouf, sopir truk tersebut perihal kronologi kecelakaan beruntun tersebut.

Polisi juga berupaya menggali keterangan dari Rouf ihwal antsipasi yang dia lakukan pada detik-detik menjelang terjadinya kecelakaan di posisi jalan tol yang menurun panjang tersebut.

"Sopir belum kita mintai keterangan terkait kronologi. Kemungkinan hari ini (Selasa) kita akan mintai keterangan kepada sopir," ujar AKBP Edwin Affandi.

Sejauh ini polisi sudah memiliki gambaran perihal penyebab kecelakaan maut tersebut.

Olah TKP oleh Polisi Temukan Fakta Persneling Truk di Gigi 4

Berdasar hasil penyelidikan hari ini polisi menemukan fakta mengejutkan di TKP bahwa posisi truk penarik trailer yang dikemudikan Rouf, posisi persnelingnya ada di gigi 4.

Kondisi truk trailer pengangkut kertas karton bekas yang diduga kuat menjadi pemicu kecelakaan maut di ruas tol Cipularang Km 92 Purwakarta, arah ke Jakarta, Senin sore, 11 November 2024. (dok. Jasa Marga)

Kondisi tersebut tentu saja mengejutkan karena seharusnya sopir sudah memindahkan gigi transmisi truk ke posisi lebih rendah mengingat ruas tol yang dilintasi menjelang dan di lokasi kejadian kecelakaan memiliki kontur yang menurun dan merupakan ruas tol dengan turunan panjang.

"Kita tadi ke TKP, di situ turunan 5 km sampai TKP. Didapatkan fakta untuk posisi persneling ada di gigi 4 artinya ini gigi tinggi sementara di situ turunan,"  kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Aan Suhanan. 

Menurut Irjen Aan Suhanan, posisi persneling gigi yang tinggi itu tidak cocok untuk kondisi jalanan menurun.

Kondisi truk trailer pengangkut kertas karton bekas yang diduga kuat menjadi pemicu kecelakaan maut di ruas tol Cipularang Km 92 Purwakarta, arah ke Jakarta, Senin sore, 11 November 2024. (dok. Jasa Marga)

Sebab sang sopir tidak akan bisa memaksimalkan penggunaan engine brake yang merupakan rem bantu dengan memanfaatkan putaran rendah mesin.

Engine brake adalah teknik yang digunakan pada kendaraan untuk memperlambat laju mesin saat transmisi diturunkan pada gigi lebih rendah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini