TRIBUNNEWS.COM - PT Jasa Raharja menjamin santunan kepada seluruh korban kecelakaan maut di Tol Cipularang Km 92, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sore.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan, korban meninggal dunia memperoleh santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.
Sementara bagi korban luka akan mendapat jaminan biaya perawatan maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada rumah sakit tempat korban dirawat.
"Santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat," kata Rivan dalam keterangannya, dikutip Selasa (12/11/2024).
Ia menyebut, Jasa Raharja langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan rumah sakit untuk melakukan pendataan korban guna percepatan penyerahan santunan.
"Kami menyampaikan prihatin dan duka cita mendalam atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala," ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk senantiasa waspada dan berhati-hati apalagi dalam kondisi musim penghujan seperti saat ini.
Pengguna jalan raya diharapkan tetap mematuhi aturan berlalu lintas untuk berkendara dengan berkeselamatan dan meminimalisasi risiko kecelakaan.
22 Korban Jalani Perawatan
Para korban kecelakaan di Tol Cipularang masih menjalani perawatan medis, beberapa di antaranya akan menjalani operasi hari ini.
Humas Rumah Sakit (RS) Abdul Radzak Purwakarta, Eva Haifa, juga menyebut tujuh korban lain telah dipulangkan.
Baca juga: Sosok AKP Suhardi 2 Tahun Tak Berdinas, Dipecat saat 77 Polisi Berprestasi Terima Penghargaan
"Saat ini masih ada 22 korban yang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak, dan 7 korban sudah dipulangkan," ucapnya, dilansir TribunJabar.id.
Eva mengatakan, terkait korban yang dipulangkan, satu di antaranya adalah korban meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka ringan.
"Sebanyak 6 korban sudah dipulangkan karena permintaan keluarga untuk dirawat di rumah sakit sekitar tempat tinggal korban."
"Dan yang meninggal sudah dibawa oleh pihak keluarga kerumah duka," ujar Eva.