Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi mengapresiasi pola pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bahkan koperasi-koperasi yang ada di Sukabumi sudah dipetakan untuk terlibat dalam program MBG tersebut.
"Ini piloting yang yang paling bagus dari 85 piloting, jadi ini bisa dicopy paste (ditiru) untuk Satuan Pelayanan MBG di daerah lain, yang pasti keterlibatan masyarakat dan koperasi harus dilakukan. Sebab, salah satu tujuan dari program ini adalah bagaimana perekonomian rakyat bergerak," kata Budi Arie Setiadi, Rabu (13/11/2024).
Budi Arie menuturkan empat tujuan utama dari program MBG yaitu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan dan menggerakkan ekonomi rakyat.
Untuk itu program MBG ini harus didukung oleh semua pihak agar cita-cita Indonesia Emas tahun 2045 dapat dicapai dengan baik.
"Program MBG ini menjadi program yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat karena ini investasi jangka panjang dan bukan investasi yang instan, ini hasilnya baru bisa dirasakan beberapa tahun ke depan," ujarnya.
Baca juga: Mendikdasmen: Pelajaran Matematika Bakal Diterapkan di TK Sambil Bermain
Dia menekankan pentingnya keterlibatan koperasi dalam penyediaan bahan baku seperti telor, beras, susu dan lainnya hingga terlibat dalam distribusinya pada program MBG.
Oleh sebab itu dia meminta agar dilakukan validasi koperasi-koperasi aktif yang siap untuk terlibat dalam program tersebut.
"Kita harap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini sehingga harus diorganisir secara bagus karena ini program nasional yang memiliki multiplayer effect yang sangat besar bagi masyarakat," ujar Budi Arie.
Budi Arie membenarkan, uji coba program MBG yang dilakukan di Desa Warung Kiara, Kecamatan Warung Kiara terbukti mampu meningkatkan semangat anak sekolah untuk belajar.
Baca juga: Hampir 3.000 Koperasi Perikanan Siap Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis
Di tempat yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyambut baik program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto karena dinilai mampu memperbaiki gizi anak dan menurunkan angka stunting.
Pasalnya di Sukabumi menjadi salah satu daerah termiskin dan angka stunting cukup tinggi di Jawa Barat sehingga perlu intervensi secara langsung dari pemerintah.
"Mudah-mudahan ini jadi solusi ke depan supaya sumber daya alam kami yang melimpah mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Marwan.
Dia menegaskan siap melakukan pembinaan kepada koperasi-koperasi aktif di Sukabumi untuk menyukseskan program MBG yang akan dilakukan kick off secara resmi di Januari 2025 mendatang.