News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Cipularang

Fakta Baru soal Kecelakaan di Km 92 Tol Cipularang, Polisi Ungkap Tak Ada Kebocoran Rem

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil yang alami kecelakaan beruntun di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 92, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024).

Seorang Scientist yang merupakan alumni Matematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ikang Fadhil, ikut mengomentari soal kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini.

Melansir TribunJateng.com, komentar tersebut disampaikan karena kabar kecelakaan di Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang (Cipularang) cukup sering terjadi.

Menurut pendalamannya, kecelakaan yang terjadi diduga karena Elevasi atau ketinggian suatu tempat terhadap sekitarnya (di atas permukaan laut) cukup curam.

Terlebih, Tol Cipularang berada di perbukitan dan memiliki ketinggian antara 326 meter hingga 540 dan memiliki selisih 214 meter.

Kendaraan normal pun bisa meluncur kencang di turunan ini meski tidak digas.

Sehingga pengendara harus fokus dan menurunkan gigi persneling serta harus meluncur perlahan.

Karena selisihnya 214 meter, maka mobil tanpa di gas pun akan meluncur kencang karena seperti dijatuhkan dari ketinggian 214 meter. 

Maka sering terjadi remblong, padahal kendaraan terkena dampak momentum yang luar biasa.

Kecepatan Luncur tinggi dikali bobot kendaraan yang berat akhirnya rem sekuat apa pun tidak mampu menaham kendaraan anda. 

Sementara itu, Pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Ofyar Z. Tamin, menjelaskan, kecelakaan di KM 92 disebabkan oleh beberapa faktor.

Faktor itu meliputi kondisi jalan yang menurun, kesalahan pengendara atau human error.

Tamin mengatakan hasil kajian ilmiah dari Polda Jabar pada 2014 menunjukkan, pengguna jalan harus lebih berhati-hati di Tol Cipularang KM 90-100 karena kontur jalan yang menanjak dan menurun.

Terlebih jika disertai adanya angin kencang.

Sebagaimana diketahui, Tol Cipularang sendiri berada di antara perbukitan yang kerap menimbulkan angin kencang.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Penjelasan Ilmiah Mengapa Tol Cipularang Sering Terjadi Kecelakaan Hingga Disebut Jalur Tengkorak

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJateng.com/Like)(Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini