Sri Mulyani melalui masa kecilnya bersekolah di SMP Negeri 2 Bandar Lampung.
Usai menamatkan pendidikannya, Sri Mulyani pindah ke Jawa mengikuti orang tuanya dan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Semarang.
Sri Mulyani menikah dengan Tonny Sumartono, SE, M.Sc.
Mereka berdua dikaruniai 3 anak yang bernama Dewinta Illinia Sumartono, Adwin Haryo Indrawan Sumartono, dan Luqman Indra Pambudi Sumartono.
Pendidikan
- SD, Karang Kumpul, Semarang ( 1972 )
- SMP I, Semarang ( 1978 )
- SMA Negeri III, Semarang ( 1981 )
- Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ( 1986 )
- Master of Science Economics University of Illinois, Urbana, AS ( 1990 )
- Ph.D of Economics, University of Illinois, AS ( 1992 )
Disertasi: “Measuring the Labor Supply Effect of Income taxation using life cycle labor supply”
Promotor: Jane H. Leuthold, Jac. Giveckuer, Walter Mc.Mahon
Spesialisasi: Ekonomi Makro , Ekonomi Keuangan
Baca juga: Anggaran Ditahan Sri Mulyani, Menteri PU Dody Terpaksa Setop Pembangunan Infrastruktur di RI
Karier
Perjalanan 2004-2024
Sri Mulyani memperoleh penugasan pertama di Kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada tanggal 21 Oktober 2004.
Kemudian, Sri Mulyani dilantik menjadi Menteri Keuangan pada tanggal 5 Desember 2005.
Perempuan kelahiran Lampung ini banyak menorehkan prestasi, diantaranya menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman dan mengelola utang serta memberi kepercayaan pada investor selama menjadi Menteri Keuangan.
Reformasi Kementerian Keuangan dinahkodainya dengan baik sehingga banyak terjadi perubahan fundamental di Kementerian Keuangan.
Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di IMF-World Bank Group Annual Meetings di Singapura.
Selain itu Sri Mulyani juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 serta wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
Dikutip dari kemenkeu.go.id, Sri Mulyani pun menyabet gelar sebagai Menteri Keuangan terbaik untuk tahun 2006 oleh majalah Euromoney.