News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis Telan Anggaran Besar, Kepala BGN Sambut Swasta yang Ingin Terlibat

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof Dadan Hindayana

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof Dadan Hindayana menyebut, secara terbuka menerima bantuan dari pihak swasta dalam merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini diprediksi menelan anggaran sebesar Rp 400 triliun per tahun jika dilakukan secara penuh. 

Program ini akan dimulai secara bertahap pada 2 Januari 2025 mendatang di 900-an titik di seluruh Indonesia. 

Ditargetkan pada 2027, penerima manfaat program ini mencapai 82,9 juta terdiri dari balita, anak SD, remaja, ibu hamil dan menyusui. 

"Saya ingin sampaikan, ketika program ini dilaksanakan diperlukan dukungan besar semua pihak. Kami sangat berharap termasuk Indofood bisa memberikan sambal Indofood atau bahan-bahan dapur untuk support program ini," ujar dia di Indofood Tower, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024). 

Ia menyampaikan, Badan Gizi Nasional tidak  menetapkan standar menu nasional, tetapi akan menetapkan standar komposisi gizi.  

"Untuk menunya adalah tanggung jawab ahli gizi di masing-masing lokasi, karena karakteristik orang berbeda, bahan-bahan berbeda, kesukaan juga berbeda," jelas dia. 

Selain menyambut pihak swasta, pihaknya juga secara terbuka menerima bantuan dari TNI yang akan membangun dapur sebanyak 514 titik lokasi.

Baca juga: Menteri Bappenas Klaim Program Makan Bergizi Gratis Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 0,1 Persen

Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Suaimi Suriady dalam sambutannya mengatakan, program Makan Bergizi Gratis ini tidak hanya berfokus pada 
pemberian makanan, tetapi lebih jauh lagi berusaha membangun kesadaran akan pentingnya gizi yang baik untuk setiap lapisan masyarakat.  

"Kami percaya bahwa dengan menyediakan akses yang lebih luas terhadap makanan bergizi kita dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan besar dalam hal ketahanan pangan," ungkap dia di kesempatan yang sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini