Dia kemudian kembali melanjutkan pendidikan gelar doktor (S3) di Institut Teknologi Bandung dan berhasil lulus pada 1995.
Berikut riwayat pendidikan Kun Wardana:
- Taman Kanak-Kanak – Lulus dan langsung masuk kelas 2 SD
- Sekolah Dasar – Tamat pada usia 8 tahun
- SMP Trunajaya II – Tamat tahun 1980
- SMA Trunajaya dan SMA Negeri 3 Jakarta – Tamat tahun 1982
- Sarjana (Insinyur), Universitas Trisakti – April 1988
- Magister Teknik, Universitas Indonesia – Juli 1990
- Doktor Fisika, Institut Teknologi Bandung – 1999
Karier
Kun Wardana memulai karier politiknya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) periode 2010–2015, menggantikan Rapiuddin Hamarung.
Kemudian, ia pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Pada Pemilu 2019, Kun mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat dari PAN untuk Daerah Pemilihan Jawa Timur II, tetapi ia gagal lolos ke Senayan.
Di sisi lain, Kun Wardana juga merupakan dosen tetap di Institut Sains Dan Teknologi Nasional.
Ia tercatat mengajar sejumlah mata kuliah, mulai dari komunikasi multimedia, perencanaan analisis berbasis komputer, sistem kendali cerdas hingga sistem robotika.
Pada Pilgub Jakarta 2024, ia maju sebagai kandidat Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Dharma Pongrekun dengan memperoleh 840.640 dukungan sehingga memenuhi syarat minimal dan menjadi pasangan calon satu-satunya melalui jalur independen.
Baca juga: Suswono, Kun Wardana, Rano Karno Setuju Sistem Zonasi Dipertahankan di Sekolah, tapi dengan Catatan
Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Kun Wardana diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp. 9.723.014.776.
Laporan harta kekayaan Kun Wardana terbaru diterbitkan pada 28 Agustus 2024
Adapun rincian kekayaan Kun Wardana yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 9.700.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 191 m2/210 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, WARISAN Rp 2.800.000.000
2.Tanah dan Bangunan Seluas 219 m2/280 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, WARISAN Rp 3.600.000.000