TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menggelar rapat perdana dengan Badan Anggaran DPR (Banggar) untuk membahas pagu anggaran 2025.
Dalam rapat tersebut, AHY menyatakan, Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI mengajukan penambahan pagu anggaran dari yang pernah diberikan kepada Kemenko Maritim dan Investasi (Marves).
"Oleh karena itu kami tadi menyampaikan bahwa sebelumnya kan Kemenko Marves, jadi bisa dikatakan Kemenko Infrastruktur ini melanjutkan pagu anggaran yang disiapkan sebelumnya untuk Kemenko Marves," kata AHY saat ditemui awak media usai rapat dengan Banggar di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (2/12/2024).
Adapun jumlah penambahan pagu anggaran yang diusulkan oleh Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI kata AHY, sebesar Rp273 Miliar.
Sementara itu, jumlah pagu anggaran Kemenko Marves pada 2024 lalu sebesar Rp230 Miliar.
"Jadi dari pagu yang ditetapkan sebelumnya Rp230 miliar, ditambah dengan Rp273 miliar, jadi kami berharap mendapatkan Rp503 miliar," kata AHY.
Kata dia, pagu anggaran itu nantinya akan dibagi ke beberapa pos yang ada di Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Baca juga: Pagu Anggaran Turun 44,53 Persen, Target Investasi Rp 1.905 Triliun di 2025 Akan Sulit Dicapai
Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu menyatakan, salah satunya untuk penguatan manajemen dan juga fasilitas pendukung.
Pasalnya, Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI merupakan satu pos Kemenko baru yang dibentuk oleh Prabowo Subianto.
"Termasuk juga kita ingin membangun seperti command center dashboard dan lain-lain, selain tentunya belanja pegawai. Kita ada kurang lebih 639 pegawai baik itu kategori PNS maupun non-PNS, ada empat kedeputian, dan ini semua punya tugas yang juga tinggi intensitasnya," tandas dia.