Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelajar Indonesia meraih Juara 1 kategori Future Innovator, Junior dalam ajang bergengsi World Robot Olympiad (WRO) Final Internasional 2024 di Izmir, Turki.
Tim Ocean Voyager dari Sinarmas World Academy (SWA) bersaing melawan lebih dari 560 tim terbaik dari lebih dari 80 negara.
Tim yang terdiri dari Zhenxuan (Kelas 9), Ruoyi (Kelas 8), dan Samarth (Kelas 9) meraih skor mengesankan 165,75 poin.
"Memenangkan kompetisi ini adalah perjalanan yang luar biasa. Apa yang dimulai sebagai proyek sederhana, The Ocean Voyager, menjadi sesuatu yang luar biasa, berkat bimbingan dari para guru kami," ujar Ruoyi melalui keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).
Pada ajang ini, tim Indonesia membuat kendaraan yang dioperasikan jarak jauh (ROV) yang dirancang untuk mendukung restorasi terumbu karang yang dinamakan "The Ocean Voyager".
Kendaraan ini meningkatkan efisiensi dan keselamatan upaya konservasi laut dengan meminimalkan kehadiran manusia di bawah air.
Dilengkapi dengan teknologi kamera canggih, The Ocean Voyager memungkinkan dokumentasi lingkungan bawah laut, pemantauan pertumbuhan terumbu karang, dan deteksi anomali secara real-time.
"Para guru menantang kami untuk melihat lebih jauh dan memahami bagaimana inovasi kami bisa mendorong perubahan positif dalam lingkungan. Dukungan mereka yang tak tergoyahkan dan lingkungan belajar dinamis di SWA mendorong kreativitas dan tekad kami," ucap Zhenxuan.
Proyek ini bertujuan untuk menawarkan solusi berkelanjutan guna mempercepat pemulihan ekosistem laut, mengatasi tantangan global dalam konservasi lingkungan.
"Kami bangga telah menciptakan sesuatu yang tidak hanya memenangkan kompetisi, tetapi juga memiliki kekuatan untuk memberikan dampak yang berarti bagi planet ini," kata Samarth.
Sementara itu, General Manager SWA Deddy Djaja Ria mengungkapkan kebanggaannya dengan kemenangan para siswa ini.
"Proyek The Ocean Voyager menjadi bukti komitmen siswa dalam menciptakan inovasi yang berdampak bagi lingkungan. Projek ini juga menginspirasi generasi berikutnya untuk aktif berkontribusi dan berperan dalam memecahkan masalah global," katanya.
Dirinya mendorong mendorong kolaborasi dan kesadaran global dalam isu keberlanjutan.