Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, penurunan harga tiket pesawat di momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) harus benar terimplementasi di lapangan.
Pernyataan itu ditegaskan AHY saat memimpin rapat koordinasi terkait penurunan harga tiket pesawat dengan berbagai stakeholder, Selasa (3/12/2024).
Baca juga: Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat, Pengamat: Jangan Sampai Abaikan Faktor Keselamatan
Terlebih kata AHY, Presiden RI Prabowo Subianto sudah memberikan perhatian khusus terhadap kebijakan penurunan harga tiket pesawat tersebut.
"Ketika berbicara menghadapi Nataru, beliau (Prabowo) secara khusus mengapresiasi kita semua atas upaya yang telah kita lakukan untuk menurunkan harga tiket pesawat, spesifik di periode natal dan tahun baru yang terdekat ini," kata AHY.
"Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu sekalian semua yang telah terlibat hingga hari ini, dan kita perlu duduk kembali benar-benar untuk memastikan semua telah berjalan di lapangan," sambungnya.
AHY lantas membeberkan, tiga langkah utama yang telah diambil untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Pertama kata dia, mengurangi biaya jasa kebandarudaraan baik bagi konsumen maupun maskapai hingga 50 persen.
Baca juga: Garuda Siap Beri Diskon Harga Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru 2025
Selanjutnya, menurunkan harga avtur hingga 5,3 persen di bulan November, dengan tujuan mendekati harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta.
Ketiga, mengurangi fuel surcharge untuk mesin jet dan propeller hingga masing-masing turun 8 persen dan 2 persen.
"Dengan langkah ini, diproyeksikan harga tiket pesawat secara nasional dapat turun hingga 10 persen selama periode Nataru," ujar AHY.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu lantas berujar, penerapan dari penurunan harga tiket pesawat ini sudah mulai ditunggu oleh masyarakat.
Karenanya setiap pihak yang memiliki keterlibatan dalam program ini bisa memastikan kalau penetapan turunnya harga tiket pesawat bisa berjalan semestinya.
"Tolong mari kita semua pastikan bahwa sesuai dengan kapasitas dan tanggung jawab di bidang atau di institusi masing-masing agar ini bisa terlaksana. Bukan hanya untuk menjalankan instruksi Bapak Presiden Prabowo Subianto, melainkan tentunya ini untuk masyarakat luas, masyarakat Indonesia," ujar putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Sebagai informasi, beberapa pihak yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, tampak hadir beserta jajarannya di rapat ini.
Tak hanya itu, hadir pula jajaran petinggi Pertamina Patra Niaga, Garuda Indonesia, Angkasa Pura Indonesia, Airnav Indonesia, Citilink Indonesia, Pelita Air Service, dan Lion Grup.