Miftah Maulana menyebut istri penjual es teh mendadak hamil saat ditinggal suami berjualan.
Perkataan itu juga memantik amarah netizen.
"Kira-kira kalau hujan, doanya tukang es dijabah tidak? Tetap saja dikabulkan dalam bentuk yang lain."
"Esnya enggak laku tapi badannya sehat, pulang-pulang istrinya hamil. Itu juga nikmat," katanya.
"Kok ditinggal jualan es istri bisa hamil? Kan banyak terjadi di mana-mana," ujar Miftah Maulana.
Baca juga: Sebelum Dihina Gus Miftah Ternyata Sunhaji Terkena Musibah, Tetangga : Wajar dapat Rezeki Berlimpah
Pengamat politik sekaligus pakar hukum tata negara, Refly Harun menyebut bahwa Miftah Maulana juga merendahkan harkat dan martabat kaum perempuan.
"Dia tidak hanya menghina penjual teh, dia juga sangat bias gender loh. 'Yang tadi pulang-pulang istri hamil, kok bisa kan banyak kejadian'. Itu kan menunjukkan penghinaan. Seolah-olah dia ingin mengatakan bahwa ya ada istri yang hamil ketika suaminya bekerja," ujar Refly seperti dikutip dari akun Youtube-nya yang tayang pada Rabu (4/12/2024).
Ia mengkritisi Miftah Maulana yang tidak mampu mengontrol kata-katanya di ruang publik.
"Padahal fungsinya dia utusan khusus Presiden, satu dari 270 juta rakyat Indonesia untuk toleransi beragama dan pembangunan sarana ibadah dan lain sebagainya, baik nasional maupun internasional," katanya.
Refly Harun pun menilai bahwa Miftah Maulana layak untuk dicopot bukan dijerat dengan UU ITE pasal penghinaan.
"Enggak setuju saya, apa-apa pasal penghinaan, dicopot udah bener menurut saya. Miftah Ini pelajaran bagi kita jangan suka melecehkan orang lain apalagi orang itu powerless tidak memiliki jabatan, rakyat kecil," pungkasnya.
Minta maaf
Atas kejadian itu, Miftah Maulana juga menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya yang mengolok-olok pedagang es teh.
Ia mengaku kerap bercanda dengan siapa pun.