News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korlantas Antisipasi Titik Kemacetan Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Jalan Tol hingga Jalur Wisata

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
  • 17 Dec 2024 03:58

    Korlantas Antisipasi Titik Kemacetan Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Jalan Tol hingga Jalur Wisata

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyatakan pihaknya akan melaksanakan operasi Lilin untuk pengamanan libur Natal 2024 dan Tahun Baru atau Nataru 2025.

    Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terjadi peningkatan jumlah kendaraan sebesar 2,80 persen dibanding perjalanan Nataru tahun lalu.

    "Dalam pengamanan Nataru kali ini ada peningkatan 2,80 persen dari tahun lalu masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan baik itu perjalanan wisata, kemudian mudik, beribadah maupun perjalanan rutin/ pekerjaan," kata Kakorlantas di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Irjen Aan mengaku pihaknya telah melakukan survei jalur hingga rapat koordinasi dengan para stakeholder guna meningkatkan pelayanan perjalanan nataru kali ini.

    Simulasi hingga Tactical Floor Game (TFG) juga disiapkan guna mematangkan pelayanan dalam pengamanan momen libur Nataru tahun ini.

    Baca juga: BPOM Minta Masyarakat Waspada Makanan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Termasuk di e-Commerce

    Menurutnya, ada tiga klaster yang harus diantisipasi.

    “Pertama jalan tol masih ada beberapa titik krusial yang menjadi titik kemacetan. Kemudian beberapa titik rawan kecelakaan, ini kita sudah siapkan personel dan cara bertindak yang akan dilakukan," ungkap dia.

    Selanjutnya di jalur penyeberangan, Korlantas Polri pun berkoordinasi dengan ASDP dan semua pemangku kepentingan di sana untuk mengelola arus lalu lintas. 

    “Ketiga ada di jalur arteri dan wisata, kita sudah mapping jalur-jalur wisata yang mungkin menjadi favorit masyarakat di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Medan," ujarnya.

    Baca juga: KAI Berikan Promo 12.12 Pembelian Tiket di Aplikasi Access by KAI saat Libur Nataru 2024/2025

    Sebelumnya, pemerintah menggelar Rapat Tingkat Menteri (RTM) dalam persiapan menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Jumat (22/11/2024).

    Menko PMK Pratikno dalam arahannya meminta seluruh jajaran untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat berjalan dengan lancar dan aman.

    "Kami baru saja menggelar rapat dalam rangka persiapan menjelang libur nataru, supaya semuanya aman, nyaman dan juga ibadah dapat dilaksanakan dengan lancar," ujarnya.

    Bedasarkan data Kementerian BUMN diperkirakan penggunaan moda transportasi mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu, di antaranya KAI naik 10 persen, ASDP naik 4 persen dan Angkasa Pura naik 9 persen.

    Puncak arus mudik juga diperkirakan jatuh pada H-6 atau 19 Desember 2024 sedangkan puncak arus balik pada H+4 atau 6 Januari 2025.

    Mengingat besarnya potensi pergerakan masyarakat tersebut, Pratikno mendorong kementerian/lembaga terkait untuk mempersiapkan segala kebijakan dengan baik, demi keamanan, dan kenyamanan bersama.

    "Tentu ada beberapa tantangan yang kita hadapi, saat ini kita memasuki musim penghujan, hal ini dapat menimbulkan potensi bencana hidrometeorologi, kita juga harus antisipasi," tambah Pratikno.

    Penyiapan infrastruktur juga terus dilakukan sebagai penunjang kelancaran bagi para masyarakat yang menggunakan moda transportasi darat, laut maupun udara.

    Dalam menghadapi momentum libur nataru, diharapkan masyarakat selalu memperhatikan keselamatan dan meningkatkan kesiapsiagaan. 

    Salah satunya dapat mengecek terlebih dahulu potensi ancaman risiko bencana di lokasi tujuan menggunakan InaRisk serta prakiraan cuaca melalui InfoBMKG.

    Lebih lanjut, diimbau kepada masyarakat untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian untuk memastikan kondisi kendaraan dapat menempuh medan saat terjadi hujan. 

    Dengan demikian, masyarakat dapat menyiapkan kebutuhan yang dirasa perlu guna menghindari potensi risiko bencana pada lokasi masing-masing.

Berita Populer