News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi dan Kiprah Politiknya

Masa Depan Politik Jokowi Setelah Dipecat PDIP: Gabung Golkar-Gerindra atau Bikin Partai Sendiri?

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi dan PDIP. Jokowi bersama 26 kader lainnya, termasuk putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution dipecat dari PDIP.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja dipecat dari PDI Perjuangan, partai yang membawanya ke puncak kekuasaan.

Keputusan tersebut, diambil oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, disebut akan kembali menghangatkan panggung politik Indonesia.

Dalam pemecatan ini, Jokowi tidak sendirian.

Ia bersama 26 kader lainnya, termasuk putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution, dinyatakan telah melanggar kode etik dan disiplin partai.

“Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka DPP PDIP tidak ada hubungan dan tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan oleh saudara Joko Widodo,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun, Senin (16/12/2024). 

Jokowi dan PDIP telah berseberangan arah menjelang Pilpres 2024.

Di saat PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Jokowi justru mendorong Gibran untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Dukungan Jokowi terhadap pasangan ini menunjukkan bahwa ia memiliki visi politik yang berbeda, dan ini menjadi sumber ketegangan antara dirinya dan partai yang membesarkannya.

Keputusan politik Jokowi tidak hanya membuatnya dimusuhi oleh PDIP, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih rumit di dalam panggung politik nasional.

Hubungan yang telah terjalin lama kini telah berubah menjadi perseteruan, dan sikap Jokowi menjadi lebih tegas dan independen.

Kini, spekulasi beredar mengenai di mana Jokowi akan berlabuh setelah meninggalkan PDIP.

Partai-partai seperti Golkar dan Gerindra dikabarkan membuka pintu lebar-lebar untuknya.

"Semua partai terbuka. Belum ada rencana gabung ke parpol," ungkap Jokowi saat ditanya oleh wartawan di kediamannya di Solo pada 9 Desember 2024.

Kata-kata Jokowi menunjukkan bahwa meskipun ada tawaran, ia masih belum membuat keputusan final.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini