TRIBUNNEWS.COM - Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Marinir) atau Letjen TNI (Mar.) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr.(Han). adalah Pati TNI AL yang menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut atau Dankodiklatal.
Jenderal bintang 3 di TNI AL ini mulah mengemban jabatan sebagai Dankodiklatal pada 27 September 2023.
Saat itu, Letjen Nur Alamsyah menggantikan posisi Letjen TNI (Mar.) (Purn.) Suhartono, M.Tr (Han).
Sebelum itu, Nur Alamsyah sempat terlebih dahulu menduduki posisi jabatan sebagai Komandan Korps Marinir.
Jenderal yang akrab dipanggil Alamsyah ini juga memiliki rekam jejak karier yang moncer sebagai prajurit khusus Korps Marinir TNI AL.
Ia pernah terlibat dalam penugasan pimpinan satuan tugas di sejumlah palagan tempur di dalam negeri hingga luar negeri.
Jenderal asal Wonosobo ini juga pernah menjadi Komandan Sektor United Nations Missions in Darfur (UNAMID) Sudan.
Baca juga: Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P.
Letjen Nur Alamsyah juga merupakan peraih Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989.
Di AAL, ia satu angkatan dengan Laksdya TNI Maman Firmansyah.
Sederet pendidikan militer angkatan laut yang pernah ditempuhnya yakni Dikko Marinir (1989), Dikpasis-2 (1990), Diktaifib-19 (1992), Dikpespa Inf-4 (1993), Suslapa II-19 (1997), CQB Cource & Ship Attack Cource (1997), Dikbekmatra Laut (1997), Seskoal-42 (2004), USMC Command & Staff College (2005), INT Seminar Course (2009), Defense Management Course (2010), Sesko TNI-39 (2012), Dik PTAL (2013), dan Dikreg Lemhannas PPRA XXII (2019).
Nur Alamsyah lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, pada 23 Oktober 1967.
Ia memiliki istri yang bernama Ayu Sayuti. Nur Alamsyah dan Ayu dikaruniai tiga orang anak.
Perjalanan karier
Letjen Nur Alamsyah memulai kariernya sebagai prajurit marinir dengan menjabat sebagai Danton Senapan Yonif 2 Marinir pada tahun 1989.
Ia lalu sempat menduduki posisi sebagai Danton Tafib Menbanpur pada tahun 1992.
Baca juga: Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, S.I.P.