Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno atau Doel menanggapi wacana Presiden Prabowo Subianto yang ingin kepala daerah dipilih oleh Anggota DPRD. Dia mengakui bahwa pilkada memang berbiaya besar dan melelahkan.
Doel menyatakan hal tersebut lantaran Pilkada kali ini digelar setelah pemilu legislatif dan pemilu presiden.
"Waduh, memang lelah, lelah. Makanya kan Pak Prabowo juga bilang, capek gitu, panjang. Jadi, nanti kita pikirkan mana yang terbaik buat Indonesia," kata Doel saat syukuran di Rumah Bersama Relawan (RBR) Pram-Doel di jalan Diponegoro nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/12/2024)
Baca juga: Prabowo Usulkan Pilkada Dipilih DPRD, Pakar Kepemiluan Soroti Pemborosan KPU Pakai Private Jet
Namun, Doel menyatakan bahwa keputusan Pilkada dipilih DPRD tersebut merupakan ranah dari partai politik. Nantinya, semua harus urun rembuk untuk memutuskan secara bersama.
"Wah, itu kan keputusan politik partai. Artinya, saya ini kan bagian dari partai. Itu urun rembuk semua. Kalau memang setuju begitu, ya kita lakukan itu. Artinya, kalau memang tidak setuju, tentu ada alasan. Artinya kan, kita pilih pilkada itu kan dengan azas. azas itu kan jurdil," jelasnya.
Lebih lanjut, Doel mengaku pihaknya belum mendapat arahan apapun dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pernyataannya itu pun hanya pendapat pribadi.