"Apalagi Bapak Wapres itu selalu menekankan kepada kita untuk selalu humanis pada masyarakat. Itu poin penting yang saya ingat," tutur Samson.
5. Kantongi identitas pengunggah video
Terkait sosok pengunggah video soal Paspampres Gibran menggeser jemaah, Samson memastikan telah mengantongi identitiasnya.
Meski demikian, Samson mengatakan pihaknya tak akan memproses lebih lanjut.
Ia juga meyakini viralnya video Paspampres Gibran tak bakal diusut lebih dalam.
"Kami hanya sekadar tahu saja, ini dari mana, kemudian dari kelompok siapa, kami paham," pungkasnya.
"Saya rasa enggak bakalan diusut. Itu banyak terjadi. Sebelum-sebelumnya juga seperti itu."
"(Banyak) yang nyorot negatif terhadap pemerintah, tapi ya itu, tidak pernah kita usut," pungkas dia.
DPR Beri Komentar
Terkait video Paspampres Gibran Rakabuming Raka di Semarang yang viral, anggota Komisi I DPR RI, Mayjen (Purn) TNI TB Hasanuddin, memberikan komentar.
Menurutnya, insiden tersebut tidak perlu tejradi.
Hasanuddin mengatakan, seharusnya anggota Paspampres ada yang datang lebih dulu guna mengamankan shaf untuk Gibran.
"Mestinya tak boleh terjadi seperti di video itu. Kan ada team advance yang harus datang lebih duluan," kata Hasanuddin, Rabu.
Lebih lanjut, Hasanuddin mempertanyakan mengapa tak ada anggota Paspampres yang datang lebih dulu.
Sebab, menurut dia, apabila ada anggota Paspampres yang lebih dulu berada di lokasi sesuai pengaturan pengawalan, maka pengusiran tak akan terjadi.
"Sebelum Wapres datang team advance sudah duluan menyiapkan tempat untuk Wapres."