News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2024

Daftar Politisi Muda yang Bersinar di 2024: Ada yang Jadi Menteri, Anggota DPR hingga Kepala Daerah

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga Tinggi Negara Kabinet Merah Putih saat mengikuti pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024).

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Tahun 2024 adalah tahun politik.

Di tahun ini tiga event politik penting berlangsung.

Yakni Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Tiga peristiwa politik itu memunculkan banyak para politisi muda yang bersinar.

Para politisi muda ini kelak akan menjadi calon pemimpin masa depan Indonesia.

Mereka ada yang terpilih jadi Anggota DPR RI dan anggota DPRD kabupaten, kota, dan provinsi.

Dan juga masuk dalam pemerintahan sebagai menteri serta terpilih jadi kepala daerah di Pilkada 2024 ini.

Namun lembaga CSIS menilai di Pemilu 2024 sebanyak 138 dari 580 anggota DPR terpilih memiliki hubungan dengan dinasti atau 23,8 persen dari total anggota DPR.

Sejumlah kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 juga berasal dari keluarga dinasti politik.

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Senin (23/12/2024), sejumlah politisi muda yang berkibar di tahun 2024 ini baik sebagai menteri maupun anggota DPR dan petinggi partai politik.

A. Menteri dari politisi muda

Pada 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah menteri muda dalam susunan kabinet pemerintahannya.

  • Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan.  Raja Juli Antoni  yang lahir pada 13 Juli 1977 itu adalah politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
  • Letkol TNI (Purn) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara yang lahir pada 10 Maret 1977 juga dilantik jadi Menteri Transmigrasi.Dia juga merupakan politikus Partai Demokrat.
  • Meutya Hafid (46 tahun) politisi Golkar dipercaya jadi Menteri Komunikasi dan Digital.
  • Prasetyo Hadi (44 tahun) politisi Partai Gerindra dipercaya menjadi Menteri Sekretaris Negara.
  • Maman Abdurrahman (42 tahun) politisi Golkar dipercaya jadi menteri  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 
  • Dito Ariotedjo (34 tahun) menteri termuda dari Golkar menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga.
  • Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (46 tahun)  dipercaya untuk menjadi Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah.
  • Gibran Rakabuming Raka (37 tahun) yang terpilih di Pilpres jadi wakil presiden RI 

B. Anggota DPR dari kalangan muda

  • Pinka Haprani (26 tahun) putri Ketua DPR Puan Maharani  terpilih jadi Anggota DPR RI dari PDIP
  • Annisa Maharani Azzahra (23), putri politisi Gerindra Desmon J Mahesa, terpilih jadi Anggota DPR dari Banten.
  • Verrell Bramasta (28) anak dari artis Venna Melinda, terpilih jadi anggota DPR dari PAN.
  • Muhammad Rohid (25 tahun) dari Partai Gerindra terpilih jadi Anggota DPR dari Riau
  • Cindy Monica Salsabila Setiawan (24 tahun) dari Partai NasDem terpilih jadi Anggota DPR dari Sumatera Barat

C.  Kalangan Muda jadi Pengurus Teras Partai Politik

  • Bahlil Lahadalia (47 tahun) terpilih jadi Ketua Umum Partai Golkar   dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar pada 20-21 Agustus 2024.
  • Prananda Paloh (36 tahun) ketua DPP Partai Nasdem putra Surya Paloh sekaligus Anggota DPR RI.
  • Ais Shafiyah Asfar (23 tahun) diangkat jadi Ketua Harian Partai Kebangkitan Bangsa/PKB pada  18 September 2024 lalu.

D.  Anak Muda yang Terpilih di Pilkada 2024

  • Bobby Nasution (33 tahun)  gubernur terpilih di Pilkada Sumatera Utara 2024
  • Jihan Nurlela (29 tahun) wakil gubernur Lampung terpilih di Pilkada 2024
  •  Andi Sudirman Sulaiman (41 tahun) terpilih jadi gubernur Sulawesi Selatan
  • Taj Yasin (41 tahun) terpilih jadi wakil gubernur Jawa Tengah
  • Emil Elestianto Dardak  (40 tahun) terpilih jadi wakil gubernur Jawa Timur
  • Sherly Tjoanda   (42 tahun) terpilih jadi gubernur Maluku Utara

REGENERASI POLITIK

Dalam beberapa waktu terakhir wacana regenerasi politik mulai menguat di internal partai politik.

Misalnya,  Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta kadernya untuk menyiapkan regenerasi kepemimpinan.

Langkah itu diperlukan karena ia menyadari sudah tak lagi berada di usia muda.

“Seorang anak muda beberapa waktu yang lalu, sekarang yang berbicara di depan Saudara-saudara adalah bukan seorang muda lagi, tapi dia sudah menjadi seorang tua. Kehidupan mempunyai hukumnya sendiri,” ujar Surya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Nasdem di Akademi Bela Negara Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

Ia pun meminta kadernya memperhatikan dengan detail posisi politik Nasdem selama lima tahun ke depan.

Baginya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan kaderisasi untuk mendapatkan pemimpin-pemimpin muda.

“Maka kita harus mempersiapkan sungguh-sungguh, positioning partai ini harus bergerak, dan harus memiliki kesadaran dengan membangun semangat kekitaan kita, sekaligus mempersiapkan transformasi, regenerasi,” tuturnya.

“Kepemimpinan saya dari sejak awal partai ini berdiri, mungkin, tentu tidak bisa selamanya menjadi ketua umum partai ini,” ucap Paloh. 

Regenerasi di kepemimpinan PDI Perjuangan juga mengemuka sejak dulu.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sempat berkelakara   mengajak Puan Maharani bertukar posisi saat berpidato dalam pembukaan Rakernas V PDI-P di Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024) lalu.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai itu adalah sinyal dukungan Megawati kepada putrinya untuk menjadi ketua umum PDI-P berikutnya.

"Melalui pidato pembukaan Rakernas V PDI-P ini, Puan Maharani mendapatkan dukungan politik terbuka dari Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebagai calon ketum PDI-P selanjutnya. Statement Mega ini merupakan sinyal kuat akan terjadinya regenerasi kepemimpinan PDI-P dalam Kongres PDI-P mendatang," ujar Umam kala itu dikutip dari Kompas.com.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini