Perayaan Natal baru dimulai pada sekitar tahun 200 M di Aleksandria (Mesir).
Teolog Mesir menunjuk tanggal 20 Mei tetapi ada pula pada 19 atau 20 April.
Di tempat lain perayaan dilakukan pada tangal 5 atau 6 Januari; ada pula pada bulan Desember.
Perayaan pada tanggal 25 Desember dimulai pada tahun 221 oleh Sextus Julius Africanus, dan baru diterima secara luas pada abad ke-5.
Baca juga: 70 Twibbon Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan Desain Terbaru, Pasang Fotomu di Bingkai Estetik
Makna Natal
Diberitakan TribunFlores.com, Natal memiliki beberapa makna keistimewaan, sebagai berikut:
1. Natal merupakan pengorbanan
Natal yang sesungguhnya adalah pengorbanan.
Karena kasiNya kepada manusia yang berdosa, Allah rela mengorbankan anakNya yang tunggal, Yesus Kristus agar manusia terbebas dari dosa (Yohanes 3:16).
2. Natal merupakan solidaritas
Natal memiliki makna yang sejati sebagai sebuah Solidaritas.
Yesus adalah Tuhan, turun dari singgasanaNya di sorga dan datang ke bumi dengan cara berinkarnasi, mengambil rupa seorang manusia dan tinggal di antara manusia (Yohanes 1:1,14).
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Sarinah Targetkan 350 Ribu Pengunjung
3. Natal adalah penggelapan
Makna natal sesungghunya atau sejati adalah penggenapan.
Para nabi sebelumnya telah berulang - ulang telah membuatkan kedatangan Tuhan Yesus ke dunia ini, dan yang akhirnya tergenapi pada peristiwa natal tersebut (Lukas 1:69-75).
4. Natal merupakan kemenangan
Makna natal yang sesungguhnya atau sejati yang terakhir adalah kemenangan.
Natal sudah seharusnya mengingatkan kita untuk bangkit dari kekalahan dan terus berjuang.
Melalui Natal, Allah telah melawat umat-Nya, dan memberikan kemenangan dan keadilan bagi mereka (Lukas 1:50=54).
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(TribunFlores.com/Nofri Fuka)