Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan pemerintah berusaha keras menjamin pengamanan yang baik dalam perayaan Tahun Baru 2025.
Ia juga mengimbau masyarakat agar merayakan Tahun Baru 2025 dengan bijaksana.
Menurut Pratikno, perayaan Tahun Baru tidak harus dilakukan secara berlebihan.
"Kita dorong masyarakat agar tidak terlalu berlebihan menyelenggarakan perayaan. Untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan. Jadi kita harapkan perayaan tahun baru dapat berjalan baik, aman, dan nyaman," ujar Pratikno melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/12/2024).
Hal tersebut diungkapkan Pratikno saat melakukan pemantauan pelayanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sekaligus melaksanakan Rapat Koordinasi di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Baca juga: Ini Daftar 15 Item Proposal Malam Tahun Baru PP Bekasi Selatan Rp44 Juta: Live Dangdut Rp15 Juta
Dalam perjalanan menuju lokasi, Pratikno melakukan pemantauan udara terhadap arus lalu lintas keluar Jakarta selama masa liburan Nataru.
"Kami memantau bagaimana arus lalu lintas di sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek dan jalan yang lain. Terpantau arus lalu lintas berjalan dengan normal" ujar Pratikno.
Dirinya menegaskan komitmen pemerintah dalam mempersiapkan arus balik pasca libur Nataru untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
"Kami tadi membahas detail persiapan kenaikan arus balik pada hari Minggu, 29 Desember dan Rabu, 1 Januari 2025 nanti. Jadi dari sekarang kita siapkan dengan baik," ungkapnya.
Baca juga: Penggunaan Internet untuk Bermain Gim Melonjak saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Pratikno menyampaikan pelayanan dan pengamanan selama masa mudik liburan Nataru ini akan menjadi bahan evaluasi untuk persiapan mudik Idul Fitri Tahun 2025.
Menurutnya, banyak hal yang harus disiapkan sejak dini untuk arus mudik lebaran tahun depan seperti peningkatan jalan fungsional, inovasi pelayanan, infrastruktur yang harus disiapkan sejak jauh-jauh hari.
"Tadi kita coba meminta kepada petugas lapangan untuk identifikasi hal-hal yang harus dilakukan di awal tahun guna memperbaiki pelayanan kepada masyarakat di arus mudik Idul Fitri 2025 yang pasti jauh lebih besar dibandingkan Nataru tahun ini," ungkapnya.
Setibanya di Rest Area KM 57, Menko PMK langsung meninjau berbagai fasilitas yang disediakan untuk pemudik, seperti UMKM penjual makanan, ruang laktasi, ruang ramah anak, dan posko kesehatan.
"Pelayanan di rest area ini juga bagus. Baik itu pelayanan istirahat, kesehatan, ruang permainan anak, ruang laktasi dan lain-lain," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.