News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Polisi Masih Buru 2 Pelaku Penggelapan Kendaraan Milik Bos Rental Mobil Ilyas Abdurahman

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Honda Brio milik bos rental mobil Ilyas Abdurahman yang digelapkan penyewanya di Tangerang, Banten.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi belum berhasil menangkap dua tersangka kasus penggelapan kendaraan milik bos rental mobil Tangerang, Ilyas Abdurahman.

Saat ini ada dua orang pelaku penggelapan mobil Ilyas Abdurahman yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kedua pelaku yang berstatus DPO masing-masing berinisial IH dan RM.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto menuturkan pengejaran terhadap DPO dilakukan Satreskrim Polresta Tangerang dibackup Krimum Polda Banten.

“Iya benar (IH dan RM),” kata Didik kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).

Peran kedua tersangka yang masih buron tersebut cukup penting.

Berdasarkan hasil penyelidikan, mobil Honda Brio disewa AS, warga Pandeglang, dari CV Makmur Raya yang berlokasi di Taman Raya Rajeg Blok I, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Eks Jenderal Polisi Bela Kapolsek Cinangka yang Tolak Bantu Bos Rental, Sebut Korban Orang Nekat

Ternyata, AS menyewa kendaraan dari CV Makmur Raya dengan menggunakan identitas palsu, berupa KTP dan Kartu Keluarga. 

Mobil yang disewa AS tersebut selanjutnya diserahkan kepada IH (DPO) yang juga menyiapkan dokumen palsu AS untuk syarat menyewa kendaraan.

AS selanjutnya menyerahkan (mobil) kepada saudara IH yang masih DPO.

Dalam perjalananya, mobil rental Honda Brio yang disewa AS tersebut sempat beberapa kali berpindah tangan atau dijual. 

Pertama, AS menyerahkan kepada IH (DPO) untuk dijual kepada RH (DPO) seharga Rp23 juta. 

Baca juga: Buntut Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka dan 2 Anggotanya Dimutasi ke Yanma Polda

Selanjutnya RH menjual mobil tersebut kepada IS seharga Rp33 juta. 

Kemudian, dari IS, kendaraan tersebut kembali dijual kepada AA, oknum TNI AL, melalui perantara SY dengan harga Rp40 juta.

Hasil pelacakan GPS kendaraan oleh CV Makmur Raya, diketahui bahwa GPS pada mobil tersebut sebagian besar telah dinonaktifkan. 

Berbekal satu GPS yang masih aktif, korban pemilik rental mobil mengikuti pergerakan kendaraan yang sempat berpindah lokasi di sekitaran Pandeglang, hingga akhirnya terdeteksi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Di situlah terjadi peristiwa penembakan yang menyebabkan bos rental mobil Tangerang Ilyas Abdurahman meninggal dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini