TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta periode 2025-2030, Pramono Anung dan Rano Karno, berencana mengumumkan tim transisi setelah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pramono mengatakan, dirinya akan menunggu proses resmi sebelum mengungkapkan nama-nama yang tergabung dalam tim tersebut.
Baca juga: Ditetapkan Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Bakal Fokus Selesaikan Janjinya Saat Kampanye
"Nanti setelah ditetapkan, kalau saya umumkan sekarang namanya mendaului, jadi saya tetap orang yang selalu patuh pada aturan main," kata Pramono di kediamannya di Cipete, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Menurut Pramono, tim transisi ini akan diisi oleh sejumlah tokoh profesional yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing.
"Lebih banyak orang-orang yang profesional, orang-orang yang selama ini mempunyai track record untuk bekerja misalnya ahli air, ahli tata kota, yang selama ini juga banyak yang sudah dipakai di Balai Kota," ujarnya.
Mantan Sekretaris Kabinet ini juga menegaskan tidak akan membawa aparatur sipil negara (ASN) dari luar daerah untuk mendukung pemerintahannya.
"Jadi ASN yang saya akan optimalkan adalah ASN yang ada di Jakarta," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: KPU Tetapkan Pramono-Rano Karno Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta
Pramono menjelaskan, kebijakan ini sudah terbukti saat dirinya memimpin lembaga-lembaga seperti DPR, Sekretariat Kabinet, dan kementerian.
"Saya yakini bahwa ASN di dalam, termasuk yang di Jakarta ini, menjadi modal dasar yang luar biasa untuk bekerja saat ini," ucapnya.