TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal pembagian program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pesantren.
Diketahui, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren.
Dalam panduan tersebut, pimpinan pesantren diimbau melaksanakan program MBG sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, baik dari segi kesehatan maupun moral peserta didik.
Program MBG ini dirancang untuk mengajarkan nilai karakter, baik spiritual, termasuk terkait etika makan dan minum, nilai toleransi dan tenggang rasa (kemauan menghargai, berbagi, dan menjaga keharmonisan dalam lingkungan madrasah dan pesantren), serta nilai tanggung jawab (membiasakan hidup bersih dan mandiri).
Tak hanya itu, Edaran Ditjen Pendidikan Islam tersebut juga menjelaskan jadwal pembagian MBG di Pesantren.
Selengkapnya, inilah jadwal pembagian program MBG di Pesantren.
Jadwal Pembagian Makan Bergizi Gratis di Pesantren
- Peserta didik PaudQu dan Kelas 1-2 pada Satuan Pendidikan Muadalah (SPM)/ Pendidikan Diniyah Formal (PDF)/ Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) jenjang Ula: MBG dibagikan pukul 08.00 waktu setempat.
- Peserta didik kelas 3-6 SPM/PDF/PKPPS jenjang Ula: MBG dibagikan pukul 09.30 waktu setempat.
- Peserta didik SPM/PDF/PKPPS jenjang Wustha dan Ulya: MBG dibagikan pukul 12.00 waktu setempat.
Sebagai informasi, Kementerian Agama (Kemenag) mengambil langkah proaktif untuk menyukseskan program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Juga Sasar 1,07 Juta Ibu Hamil dan 3,7 Juta Ibu Menyusui
Kemenag dalam pelaksanaan program MBG melibatkan pesantren sebagai pusat distribusi.
Menurut Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi'i, program MBG di pesantren bertujuan memberikan asupan gizi bagi santri dan masyarakat di sekitarnya.
"Saya bersama Direktur Jenderal Pendidikan Islam sudah bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional. Kita membuat kesepakatan untuk makanan bergizi gratis bagi siswa, dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), sekolah dasar, sekolah menengah, ibu hamil, dan ibu menyusui," ujar Wamenag dalam webinar yang digelar Universitas Insan Cita Indonesia, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Dimulai, HNW: Siswa Madrasah/Sekolah Keagamaan dan Pesantren Jangan Terlewat
Dalam pendistribusian program MBG, Wamenag menyebut akan melibatkan 1.500 dapur di pesantren-pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami mencanangkan ada 1.500 dapur, yang satu dapur itu bisa menyediakan makanan untuk 3.000 orang. Pusatnya di pesantren-pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkapnya.
"Kalau santri di pesantren itu 1.000 orang, maka yang dimasak di pesantren itu tetap 3.000 porsi," tambahnya.
Wamenag menambahkan, untuk 2.000 porsi-nya akan distribusikan kepada yang berhak menerima di radius 3 km dari keberadaan pesantren yang membangun dapur untuk makanan bergizi gratis.
(Tribunnews.com/Latifah)