TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Herman Khaeron mengaku pihaknya mendukung Presiden RI Prabowo Subianto menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hal ini mencuat setelah HUT PDIP ke-52 tahun pada Jumat kemarin.
Menurutnya, pertemuan tersebut bisa menjadi momentum persatuan dalam membangun bangsa.
Karenanya, Demokrat pun mendukung mengenai rencana pertemuan tersebut.
"Ya bagus lah ya, kalau seluruh instrumen bangsa ini bersatu, kemudian instrumen bangsa sama-sama membangun kekuatan untuk bisa membangun bangsa atau memperkuat posisi negara kita semakin baik, semakin jaya, semakin dihormati di dunia internasional kan bagus," ujar Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Demokrat, kata Herman, menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Presiden Prabowo selaku pemimpin koalisi Indonesia maju (KIM).
Dia pun meyakini Prabowo memiliki hitung-hitungan tersendiri.
"Kami serahkan kepada Pak Prabowo sebagai pimpinan koalisi. Karena Pak Prabowo sebagai pimpinan koalisi, sebagai Presiden tentu memiliki hitung-hitungan bagaimana dibutuhkan seluruh instrumen bangsa bersatu agar seluruh program-program yang telah dicanangkan dapat dilaksanakan dengan baik," jelasnya.
Lebih lanjut, Herman menambahkan pihaknya memahami bahwasanya masih banyak capaian yang ingin dicapai Presiden Prabowo.
Di antaranya, pertumbuhan ekonomi, menurunkan tingkat kemiskinan, hingga membuka lapangan pekerjaan.
"Saya kira salah satu untuk mewujudkan terhadap
tujuan itu adalah bagaimana membangun kesatuan dan persatuan seluruh instrumen bangsa," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri membantah hubungannya dengan Presiden RI, Prabowo Subianto sedang dalam kondisi tidak baik.