TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digalakkan pemerintah pusat mampu membuka lapangan pekerjaan.
Program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut berhasil merekrut tenaga kerja baru.
"Kemudian hal yang menarik menurut saya adalah di MBG ini bisa merekrut tenaga kerja baru," kata Khofifah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (14/1/2025).
Khofifah mencontohkan program dapur Sehat MBG yang berada di salah satu Kodim di Jawa Timur.
Dapur Sehat untuk MBG tersebut berhasil merekrut 48 tenaga kerja.
"Dari mulai yang mencuci tempat makan, Dari yang mencuci, kemudian yang masak, dan selanjutnya itu ada 48," katanya.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Sasar 3 Juta Penerima Manfaat, Pelajar: Terima Kasih Pak Prabowo
Tidak hanya itu, kata Cagub Jatim dengan suara terbanyak itu, Sektor UMKM menjadi semakin berkembang setelah adanya program MBG.
Bahan baku dan penunjang program MBG diserap dari UMKM sekitar.
"Sektor UMKM yang berkembang. Jadi misalnya mereka butuh apa, dari mulai telur, cabai, dan sayur-sayur gitu. Jadi akan banyak sektor yang bisa mendapatkan manfaat. Karena kebutuhan pemenuhan logistik itu," ucap Khofifah.
Khofifah Puji Tiga Konsultan MBG
Khofifah pun memuji program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digalakkan pemerintah.
Khofifah mengatakan telah meninjau jalannya program MBG di Pesantren Al Anwar Modung, Madura.
Dapur sehat di sana kata Khofifah sangat bagus sekali.
Baca juga: Respons Pemerintah Soal Sampah Makanan Program Makan Bergizi Gratis
"MBG itu dari hari pertama ya, saya meninjau di SD, di Pesantren. Dapur umumnya bagus sekali, kebetulan satu-satunya dapur sehat, bukan dapur umum. Satu-satunya dapur sehat di Madura, itu di Modung," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Begitu juga kata Khofifah di SD Patreman, kondisi dapurnya bagus.