TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkap peningkatan status lima Komando Resor Militer (Korem) menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) ditargetkan rampung tahun 2025 ini.
Wahyu mengungkapkan rencana tersebut meliputi sejumlah Korem yang berada di Papua Selatan hingga Kalimantan Tengah.
Daerah-daerah tersebut, menurut dia, adalah wilayah-wilayah prioritas yang diproyeksikan bisa mendukung program-program pemerintah secara maksimal.
Dia juga mengonfirmasi dengan peningkatan status tersebut, akan ada penambahan personel yang akan bertugas di Kodam baru itu nantinya.
"Satu ada di Papua Selatan, ada di Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, ada Riau dengan Kepri, ada di Lampung dengan Bengkulu. Nah, intinya itu," ungkap Wahyu di Markas Besar TNI AD Jakarta pada Rabu (5/2/2025).
"Sementara konsepnya demikian. Ada lima. Jadi ada lima peningkatan status Kodam. Untuk menjadi Kodam baru. Dan prosesnya sekarang berjalan. Berjalan-jalan, dan itu menjadi salah satu prioritas dari KSAD untuk diwujudkan," lanjutnya.
Baca juga: TNI AD Bakal Dilibatkan di Proyek Irigasi Sawah Daerah, Anggarannya Mencapai Rp15 Triliun
Wahyu menjelaskan peningkatan status tersebut terkait dengan gelar kekuatan untuk sistem pertahanan dan keamanan.
Selain itu, lanjut dia, peningkatan status itu juga ditujukan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
"Karena tentu, struktur organisasi itu juga berpengaruh terhadap langkah-gerak, keputusan dan manuver jajaran yang ada di lapangan. Semakin tinggi, tentu beberapa unsur di bawahnya akan semakin banyak," ujar dia.
"Sehingga pada suatu program strategis tertentu, percepatannya akan bisa dicapai," ucap Wahyu.
Baca juga: Saat Jenderal Maruli Berpantun Ubur-ubur Ikan Lele Hingga Bicara Soal Narkoba Paket Jambak di Sumut
Wahyu juga mengonfirmasi rencana tersebut merupakan bagian dari rencana penambahan Kodam yang telah dimunculkan beberapa waktu lalu.
Dalam rencana awalnya, TNI AD akan membuat satu Kodam di satu provinsi.
"Akhirnya diprioritaskan, diprioritaskan 5 Kodam ini, 5 Kodam unit yang ada di situ. Sehingga prosesnya tentu dengan 5 ini akan lebih cepat, dibanding kita mungkin harus memaksakan kondisi 22 Kodam," jelasnya.
Usulan Sejak 2023
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (yang menjabat pada tahun 2023) Brigjen TNI Hamim Tohari menjelaskan usulan pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) di setiap provinsi di Indonesia.