TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih menjadi sorotan publik dalam 100 hari pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Apalagi belakangan isu reshuffle kian menguat, menyusul pernyataan elite Gerindra bahwa ada menteri yang tidak seirama dengan presiden.
Berikut ini daftar sejumlah menteri yang jadi sorotan publik gegara kebijakan maupun sikapnya.
1. Minta Anggaran Rp 20 T
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai sempat menjadi sorotan gegara meminta anggaran kementeriannya dinaikkan menjadi di atas Rp 20 triliun.
Kata dia, anggaran Kementerian HAM yang saat ini hanya Rp 64 miliar tidak cukup untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto di bidang HAM.
"Maka, tim transisi rombak itu anggaran dari cuma Rp 64 miliar jadi Rp 20 triliun, enggak bisa. Tidak tercapai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto," kata Pigai di kantornya, Jakarta, dikutip Selasa, (22/10/2024).
Pigai menuturkan, jika dirinya memiliki banyak rencana program untuk dikembangkan, termasuk mendirikan Universitas Hak Asasi Manusia (Unham) di Indonesia, yang akan menjadi yang pertama dan satu-satunya di dunia.
Menurut Pigai, Kementerian HAM akan terlibat langsung dalam pelaksanaan program-program pemerintah.
Anggaran besar yang diminta Pigai pun memancing amarah publik hingga ramai dikritik di media sosial.
2. Menteri Trenggono dan Pagar Laut
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono disorot gegara pernyataannya soal pagar laut.
Setelah pasukan TNI AL telah melakukan pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang, Trenggono justru bersikap beda.
Dia menyayangkan pembongkaran tersebut. Menurutnya pagar laut tersebut sedang dalam penyelidikan.