AKBP Bintoro dan Kasus di Polres Jaksel

Kompolnas Bongkar Sosok Non-Anggota Polri Punya Peran Dominan di Kasus AKBP Bintoro: Kami Sayangkan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KASUS AKBP BINTORO - Kolase foto mantan pengacara anak bos Prodia, EDH alias Evelin Dohar Hutagalung (kiri), diduga kuat mencatut nama eks Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro (kanan), terkait kasus suap oleh Arif Nugroho yang disampaikan Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, pada Kamis (30/1/2025). Tak hanya itu, Kompolnas menyebut, Evelin memiliki peran yang sangat dominan dalam kasus ini.
KASUS AKBP BINTORO - Kolase foto mantan pengacara anak bos Prodia, EDH alias Evelin Dohar Hutagalung (kiri), diduga kuat mencatut nama eks Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro (kanan), terkait kasus suap oleh Arif Nugroho yang disampaikan Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, pada Kamis (30/1/2025). Tak hanya itu, Kompolnas menyebut, Evelin memiliki peran yang sangat dominan dalam kasus ini.

TRIBUNNEWS.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), M Choirul Anam, membeberkan sosok non-anggota Polri yang terlibat dalam kasus penyuapan terhadap AKBP Bintoro dan kawan-kawan.

Sosok itu, tak lain adalah EDH alias Evelin Dohar Hutagalung, pengacara tersangka kasus pembunuhan remaja FA (16), di sebuah hotel Senopati, Jakarta Selatan, yaitu Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo.

Menurut Anam, Evelin punya peran sangat dominan dalam kasus AKBP Bintoro.

"Ada non-anggota kepolisian dan peranannya sangat dominan gitu ya, sangat dominan."

"Dia menjadi satu struktur cerita yang sentrum di situ," ungkap Anam di Polda Metro Jaya, Jumat (7/2/2025).

Atas hal itu, Anam mengungkapkan, pihaknya menyayangkan sikap Evelin yang menyuap pihak kepolisian demi menghentikan kasus kliennya.

Baca juga: Sosok Evelin D Hutagalung, Advokat Diduga Catut Nama AKBP Bintoro untuk Peras Anak Bos Prodia

Terlebih, Evelin merupakan seorang advokat.

"Kami menyayangkan profesi ini. Dia bukan orang tanpa status profesi," kata Anam.

Lebih lanjut, Anam pun berharap, Evelin bisa hadir sebagai saksi sidang etik AKBP Bintoro dan kawan-kawan agar kasus penyuapan semakin terang.

Terlebih, Evelin termasuk dalam daftar 21 saksi yang akan dihadirkan dalam sidang etik AKBP Bintoro dan kawan-kawan.

"Semoga siapapun yang dipanggil, akan datang. Kalau enggak datang, kemungkinan besar juga akan menggunakan apa yang sudah tertulis," tutur Anam.

"Jangan sampai struktur cerita patah gara-gara nggak ada informasi apapun kalau nggak datang ya tertulis gitu," pungkas dia.

Sebelumnya, nama Evelin juga sempat disebutkan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.

Menurut Sugeng, Evelin diduga kuat mencatut nama AKBP Bintoro untuk memeras Arif.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini