News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SBY Imbau Masyarakat Beri Kesempatan Presiden Prabowo Jalankan Tugasnya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JALANKAN TUGAS - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sambutan dalam acara yang diadakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang, Jumat (7/3/2025). SBY imbau masyarakat untuk memberi kesempatan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan tugasnya yang baru berlangsung selama 5 bulan

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO  – Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau masyarakat untuk memberi kesempatan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan tugasnya yang baru berlangsung selama lima bulan.

"Prabowo baru lima bulan bekerja. Berikanlah dulu kesempatan kepadanya untuk menjalankan tugasnya dengan baik karena saya percaya dia akan menjalankan tugasnya dengan baik nantinya," ujar SBY saat menghadiri acara di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang, Jumat (7/3/2025).

Menurutnya, Presiden Prabowo memiliki keinginan kuat untuk mendengar suara rakyat.

"Beliau senang sekali dan memang ingin mendengarkan berbagai suara dari masyarakat. Pemimpin yang tidak mau mendengarkan rakyatnya adalah pemimpin yang buruk," tuturnya.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan rakyat. 

"Semua komentar dari masyarakat harus didengar. Selama realistis dan jernih, harus direspons dengan baik. Jika ada kesalahan informasi, pemerintah perlu menjelaskannya secara terbuka. Dialog dengan masyarakat luas sangat penting untuk menjaga demokrasi yang sehat," katanya.

Baca juga: SBY: Tentara Aktif Masuk Pemerintahan Harus Pensiun

Komunikasi dan Stabilitas Demokrasi

SBY menyoroti bahwa seorang presiden harus mampu menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat agar kebijakan yang diambil dapat diterima dengan baik.

"Jangan sampai ada kemacetan komunikasi antara Istana dan rakyat. Itu bisa berbahaya," tegasnya.

Ia juga berharap tidak ada pihak yang mencoba mengadu domba antara pemerintah, DPR, dan rakyat.

"Kita harus bersatu, jangan mudah terpancing oleh pihak yang ingin memecah belah," ujarnya.

Ekonomi dan Investasi

Dalam kesempatan tersebut, SBY membagikan pengalamannya dalam meningkatkan iklim investasi di masa kepemimpinannya, yang berhasil mencapai pertumbuhan 5,1 persen.

"Saat ini harga-harga terus naik. Konsumsi rumah tangga harus diperhatikan. Tingginya angka pengangguran dan daya beli yang rendah menghambat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, belanja pemerintah harus dijaga, impor tidak boleh lebih besar dari ekspor, serta investasi dan industrialisasi perlu ditingkatkan," katanya.

Ia optimistis Prabowo mampu membawa ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini