TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan respons terkait video viral oknum polisi Polres Grobogan menginterogasi warga pencari bekicot.
Dalam video yang viral tampak anggota polisi itu bertindak berlebihan kepada seseorang.

"Yang jelas saya tidak pernah berubah kalau memang (salah) diproses," kata Jenderal Sigit kepada wartawan di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Kapolri tidak berbicara lebih jauh apakah oknum anggota tersebut akan diperiksa.
"Nanti bisa ditanyakan langsung ke Divisi Propam," ujarnya.
Baca juga: Tanggul Jebol, Grobogan Diterjang Banjir Minggu Pagi, Ratusan Rumah Terdampak
Oknum polisi yang terlibat dalam video viral adanya interogasi terhadap warga yang mencari bekicot tersebut yakni Aipda IR, anggota Polsek Geyer Polres Grobogan.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto menyatakan oknum polisi tersebut sudah ditangani oleh Propam Polres Grobogan dan dilakukan tindakan penempatan khusus.
Sebelum kejadian tersebut beberapa bulan terakhir, warga setempat mengaku sering kehilangan barang seperti mesin pompa air hingga onderdil mesin diesel.
Baca juga: Nasib Aipda IR, Polisi di Grobogan yang Viral Salah Tangkap Pencari Bekicot
Warga menduga bahwa pelaku pencurian tersebut yakni pengendara sepeda motor Honda Verza warna merah yang malam itu ada di sana.
Kemudian pada Minggu (2/3/2025), salah seorang warga yakni Mulyoto mendapatkan panggilan ponsel dari Bagus Prasetyo yang menyampaikan telah melihat sepeda motor Honda Verza warna merah tanpa plat nomor parkir di pinggir kanal.
Pemilik sepeda motor Honda Verza warna merah tersebut, dicurigai oleh warga sebagai pelaku pencurian.
Mendapat informasi tersebut, Mulyoto kemudian menghubungi Aipda IR yang kebetulan rumahnya dekat dengan lokasi.
Usai mendapatkan telpon dari Mulyoto terkait adanya orang yang dicurigai sebagai pelaku pencurian.
Aipda IR pun kemudian bergegas menuju lokasi ditemukannya sepeda motor yang oleh warga diduga sebagai pelaku pencurian.